Banyak orang menghubungkan seseorang terpapar merkuri karena mengonsumsi ikan. Padahal banyak penyebab lain tubuh terpapar merkuri, misalnya terpapar merkuri yang dilepaskan dari wadah atau perangkat rusak yang mengandung merkuri, seperti termometer demam dan tambalan gigi.
Gejala keracunan merkuri
Keracunan merkuri pada orang dari segala usia dapat menyebabkan efek neurologis. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia dan EPA, beberapa masalah dan gejalanya meliputi:
- masalah memori
- getaran
- kecemasan, lekas marah, dan depresi
- insomnia
- sakit kepala
- kehilangan penglihatan
- gangguan bicara
- kelemahan otot
Merkuri juga bahay jika terpapar ibu hamil. Menurut ahli, kadar merkuri yang tinggi selama kehamilan dapat menyebabkan bayi lahir mati, malformasi kraniofasial, cacat tabung saraf, kerusakan otak, dan cerebral palsy infantil.
Daftar ikan dengan merkuri tinggi
Jenis ikan yang paling banyak mengandung merkuri adalah ikan besar yang berada pada posisi tertinggi rantai makanan laut, menurut Wu.
Adapun ikan tersebut ialah:
- Tuna yang lebih besar
- Hiu
- Ikan todak
- Marlin
- makarel raja
Menurut Wu, alasan ikan-ikan tersebut mengandung lebih banyak merkuri adalah karena zat merkuri terakumulasi dalam rantai makanan laut, dimulai dengan plankton yang mengambil merkuri dari lingkungan, yang kemudian dikonsumsi oleh ikan yang lebih kecil, yang pada gilirannya dikonsumsi oleh ikan yang lebih besar.
Baca Juga: Sering Beraktifitas Di Luar Ruangan? Berikut Tips Mejaga Kulit Tetap Sehat Alami