Oksigen KRI Nanggala-402 Hanya Bertahan 3 Hari, TNI AL Minta Doa Masyarakat

23 April 2021, 10:37 WIB
Seluruh Prajurit TNI AL se Indonesia melaksanakan doa bersama secara serentak untuk mendoakan keselamatan KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan utara Bali. /Dinas Penerangan Angkatan Laut

Portal Bangka Belitung- Indonesia kembali berduka, pasalnya salah satu kapal selam TNI AL, KRI Nanggala-402 hilang kontak di Perairan Utara Bali.

Sampai saat ini, KRI Nanggala-402 belum juga ditemukan. 

TNI AL pun menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia atas kejadian ini.

Baca Juga: Bagikan Kenangannya saat di KRI Nanggala 402, Moeldoko: Saya Menjadi Saksi betapa Tangguhnya Kru Kapal

TNI Angkatan Laut mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendoakan kapal selam KRI Nanggala-402 dan seluruh personelnya agar tetap bisa selamat.

"Permohonan maaf kami kepada seluruh masyarakat atas kejadian tersebut... Dan kami memohon kepada seluruh masyarakat untuk mendoakan kami, terutama keselamatan KRI Nanggala-402 dan seluruh personelnya..." tulis TNI AL dalam keterangannya, di akun Twitter @_TNIAL_

Mengingat segala usaha pencarian yang dilakukan TNI AL belum membuahkan hasil, dengan segenap usaha dan upayanya, TNI AL akan terus melakukan yang terbaik untuk misi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 ini.

Baca Juga: Ahli Sebut Hilangnya KRI Nanggala-402 Mungkin Karena Alami Hal Dramatis

Tidak hanya itu, misi penyelamatan juga diutamakan kepada 53 personel putra terbaik bangsa yang berada di kapal selam KRI Nanggala-402 tersebut.

"Kami... seluruh jajaran TNI Angkatan Laut dengan segenap usaha dan upaya, terus melakukan yang terbaik dan maksimal dalam pencarian KRI Nanggala-402 dan 53 personel putra terbaik bangsa," ujar TNI AL.

Seperti yang diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 dikabarkan hilang kontak saat sedang melakukan latihan pada 03.00 waktu setempat di perairan Pulau Bali.

Baca Juga: Kapal Malaysia-Singapura akan Turun Tangan Bantu Pencarian KRI Nanggala-402

Hilangnya kontak kapal selam KRI Nanggala-402 sejak Rabu, 21 April 2021 namun hingga saat ini belum bisa dihubungi kembali.

TNI AL beserta satgasnya sudah berupaya melakukan pencarian, tetapi belum membuahkan hasil.

Negara tetangga Indonesia, Australia, Malaysia, dan Singapura pun turut membantu Indonesia dalam misi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang ini.

Baca Juga: TNI AL Minta Bantuan Singapura dan Australia Untuk Mencari KRI Nanggala-402 di Perairan Bali

Instansi pemerintahan lain seperti Basarnas pun membantu TNI AL dalam misi pencarian kapal selam KRI Nanggala-402.

Namun, belum ada kepastian mengenai keberadaan kapal selam KRI Nanggala-402.

Di sisi lain, oksigen yang bisa diandalkan oleh para awak kapal selam KRI Nanggala-402 hanya bertahan hingga 72 jam.

"Kemampuan oksigen di kapal selam Nanggala 402 itu kalau diperkirakan mampu 72 jam. Jadi kurang lebih tiga hari, jadi kalau kemarin hilang kontak jam tiga nanti bisa hari Sabtu jam 3," kata Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali, Kamis 22 April 2021.

Baca Juga: Penyidik KPK Menjadi Tersangka Kasus Jual Beli Jabatan Pemkot Tanjungbalai

Hal ini membuat kenyataan bahwa kapal selam KRI Nanggala-402 harus ditemukan sebelum hari sabtu.

Sementara itu, hingga saat ini belum ada kepastian akan ditemukannya kapal selam buatan Jerman ini.

Kenyataan ini membuat dugaan bahwa hanya keajaiban yang diharapkan ada sehingga seluruh awak personel kapal selam KRI Nanggala-402 bisa diselamatkan.

"Kiranya Tuhan Yang Maha Esa meridhoi kita semua dalam keselamatan. Doakan kami... Terima kasih Indonesia.." ujar TNI AL. (ZJ)

Baca Juga: Sindir Joseph Paul Zhang, Deddy Corbuzier: Ini dia Jiwa Pengecut, Masa Nabi ke-26 Ngumpet

Artikel ini sebelumnya telah terbit di ZonaJakarta.com dengan judul "Update! Oksigen KRI Nanggala-402 Bertahan Hingga Sabtu, TNI AL: Kami Memohon Maaf Kepada Seluruh Masyarakat" Pada 23 April 2021*** (Zona Jakarta/Intan Safitri)

Editor: Suhargo

Sumber: Zona Jakarta

Tags

Terkini

Terpopuler