Portalbangkabelitung.com- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegakan mempersilakan kadernya keluar apabila tidak mau menjadi petugas partai beredar di sejumlah media berita.
"Lebih baik, kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujar Megawati saat memberikan arahan dalam peresmian sejumlah kantor DPD dan DPC PDIP, Minggu 30 Mei 2021.
Hal ini diduga buntut panjang perseteruan Ganjar dengan Puan Maharani beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Era Jokowi Rekor Korupsi Terbesar Indonesia, Sibuk Salahkan Sana Sini : Demokrat Angkat Bicara!
Selain itu Megawati juga menegaskan bahwa Sebagai seorang kader, seharusnya mereka tidak melupakan tugas dari partainya.
"Kalau tidak mau jadi petugas partai, saya tidak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujar Megawati.
Megawati menegaskan, tak akan memberikan kesempatan kedua bagi kader yang berkhianat dan telah keluar dari partai.
Baca Juga: Kenapa Habib Rizieq Shihab Hanya Dituntut 6 Tahun Penjara Oleh JPU ? , Ini Alasannya
Seperti halnya yang terjadi pada seorang kader yang sempat bermasalah namun minta kembali menjadi kader partai PDIP.
Kata - kata pemimpin PDI Perjuangan itu disinyalir timbul akibat ketegangan antara Puan Maharani dengan Ganjar Pranowo akibat tidak diundangnya Ganjar Pranowo di acara Pelatihan kader di Jawa Tengah oleh Puan Maharani putri dari Megawati.
Didalam pidatonya puan juga sempat menyampaikan bahwa, menjadi pemimpin itu jangan hanya di media sosial.
Baca Juga: KPK Akan Panggil Kembali Wakil Ketua DPR RI Dalam Kasus Dugaan Suap Penyidik KPK
Hal ini berkaitan dengan bursa kuat Ganjar Pranowo sebagai calon presiden ditahun 2024 mendatang***