OMNIBUS LAW, Ketum IMM Bangka Sebut DPR RI Dapil Bangka Belitung Tidak Akomodir Kepentingan Rakyat!

7 Oktober 2020, 09:45 WIB
Aldy Kurniawan,S.H, Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kab.Bangka/ /Koleksi P

Portalbangkabelitung.com- Telah disahkan RUU Cipta Kerja dalam rapat paripurna DPR pada Senin, 5 Oktober 2020 oleh 

RUU Cipta Kerja ini cukup akrab disebut dengan RUU Omnibus Law.

Lantaran RUU ini sudah sempat mendapat penolakan besar-besaran oleh beberapa kalangan salah satunya adalah MAHASISWA.

Baca Juga: Ditunggangi! Aksi Mahasiswa Menolak RUU Cipta Kerja di UIN Sultan Maulana Hasanuddin di Bubarkan

Sebelum akhiranya pada 5 Oktober 2020 RUU ini disahkan dan menjadi hadiah politik bagi para cukong & investor.

Aldy Kurniawan yang memiliki latar belakang Pendidikan Hukum Pidana ini sontak memberikan kritikan keras melalui cerita Instagram @aldynamo.

"Kita tentu sangat prihatin dengan sikap para pemangku kekuasaan (DPR RI & Pemerintah RI) yang dengan sadar dan seksama menyetujui RUU Omnibus Law ini, sekarang ini situasinya cari makan aja susah, rakyat mau di adu domba dengan para investor pula" tulis @aldynamo di postingan cerita Instagram.

Baca Juga: Laporkan Najwa Shihab ke Polda Metro Jaya , Relawan Jokowi di Tolak!

Pada Rabu, 7 Oktober 2020, Portalbangkabelitung.com menghubungi Aldy yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Bangka, untuk memberikan komentar lebih lanjut.

Aldy menyampaikan bahwa nuraninya sebagai seorang pemuda tentu tak dapat tenang melihat tingkah para pemimpin bangsa, terutama Wakil Rakyat yang bahkan tidak menunjukkan keterwakilannya.

"Mereka sepertinya lupa akan nafas politik mereka yang semuanya berasal dari hembusan nafas rakyatnya. Apalagi di dalam situasi Pandemi Covid-19 yang mulai memasuki gelombang kedua penyebaran," tambahnya.

Baca Juga: SAH! UU Cipta Kerja, Kader Muhammadiyah 'Rama Efrizal': DPR TIDAK SEHAT!

"Apalagi di Babel tak sedikit perusahaan-perusahaan yang memiliki angka buruh yang banyak, jika UU Omnibus Law ini diterapkan, akan jadi apa nasib para buruh Se-Babel" ujar Aldy Kurniawan yang saat ini juga aktif bergerak sebagai Pengamat Demokrasi IMPROVE Indonesia.

Aldy juga menyampaikan saat ini bukan rakyat yang cengeng dan hanya bisa menuntut, tetapi Pemimpin Negara saat ini yang sudah tidak sehat.

"Saya selaku Ketum PC IMM Bangka pun kecewa tidak ada satupun Anggota DPR RI Dapil Babel yang bereaksi & merespons keresahan masyarakat terhadap pengesahan RUU Omnibus Law ini, apakah justru mereka juga bagian dari pengesahan ini? Wallahualam" tambah Aldy salah satu Tokoh Angkatan Muda Muhammadiyah Babel ini.

Baca Juga: Akibat Tiktok: Kenneth William Saputra alias Kenwilboy Berakhir di POLRESTABES BANDUNG

 

DPR RI dapil Bangka Belitung Screenshoot www.dpr.go.id

Baca Juga: UU Cipta Kerja: Surat Terbuka dan Salam Sayang Menaker IDA untuk RAKYAT INDONESIA

Disampaikan pula jika memang 3 orang Wakil Rakyat dari Bangka Belitung yang saat ini tidak mampu mengakomodir keterwakilannya untuk kepentingan rakyat.

Maka alangkah baik pesta demokrasi selanjutnya cari pilihan lain selain yang saat ini.

"Karena itu, saya selaku Ketum beserta para pimpinan IMM Bangka lainnya menegaskan & menuntut kepada Pemerintah RI sebagai subjek yang menginisiasi pembentukan RUU Omnibus Law Ciptaker untuk menarik kembali apa yang sudah disahkan dengan melalui tahapan-tahapan konstitusional, sebelum gelombang massa yang resah ini semakin membeludak & akan menciderai hak-hak asasi manusia lainnya" kecam Aldy.***

Editor: Suhargo

Tags

Terkini

Terpopuler