Airlangga Hartaro : Terjadi Penurunan Signifikan Permintaan di dalam Negeri Dan Ekspor dalam Sektor Otomotif

- 18 Februari 2021, 20:15 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram.com/@airlanggahartarto_official
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram.com/@airlanggahartarto_official /Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

Namun, saat ini, pemerintah juga tengah berusaha untuk terus melakukan upaya pemulihan ekonomi di tengah Covid-19 yang masih mewabah ini.

"Di saat pandemi Covid ini, pemerintah terus menjalankan berbagai program termasuk program pemulihan ekonomi nasional (PEN) untuk kita lihat utilisasi otomotif di kuartal keempat ini turun menjadi minus 40% dan tentu kita melihat bahwa baik ekspor yang CBU maupun CKD sebelum pandemi Covid-19 kinerja ekspor turun 66% secara Kuartal ke Kuartal. Namun dengan terbukanya kembali pintu ekspor di kuartal keempat ekspornya bila dibandingkan di tahun yang sama, kuartal kedua tumbuh lebih dari 180 persen," kata Airlangga.

Baca Juga: 10 Daftar Makanan Untuk Merangsang Pertumbuhan Gigi Bayi


Lebih lanjut, politisi Partai Golkar ini mengatakan bahwa pihak pemerintah terus berupaya untuk mendorong utilisasi industri otomotif. Ia pun mengatakan tengah melakukan berbagai kebijakan untuk mendorong konsumsi masyarakat agara bisa kembali meningkat.

Salah satunya terkait dengan biaya Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPNBM) yang diberikan diskon oleh pemerintah.

"Salah satu yang didorong oleh pemerintah yaitu yang terkait dengan tarif PPNBM, dimana itu didorong mulai dengan tiga skenario. Mulai diskon 100% dalam 3 bulan, kemudian diskon 50% dan diskon 25% sampai akhir tahun dan tentunya diharapkan bisa mendorong minat beli dari masyarakat karena industri ini adalah industri padat karya yang juga terdapat satu setengah juta bekerja secara langsung dan secara tidak langsung sebagai sebanyak empat setengah juta," katanya.

Baca Juga: Bill Gates: Perubahan Iklim dan Bioterorisme Bencana yang berbahaya dan jauh lebih mengerikan dari Covid-19

Airlangga pun berhatap bahwa pameran IIMS tersebut dapat menjadi salah satu ajang yang akan mendukung bangkitnya ekonomi Indonesia.

"Selanjutnya saya berharap bahwa Pameran Indonesia International Motor Show 2021 ini dapat menjadi wadah untuk mendukung industri otomotif agar segera bangkit dan memberi semangat untuk menghadapi pemulihan ekonomi," katanya.

"Sekaligus juga tentu menghadapi pandemi Covid ini diharapkan kesehatan segera pulih dan tentunya kita berharap bahwa sektor otomotif yang mempunyai multiplayer besar menciptakan lapangan kerja dan juga sangat penting untuk industri turunannya, termasuk di sektor perdagangan maupun di sektor perbankan," katanya menambahkan.

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat Pangandaran


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah