Miris! Indonesia Peringkat 60 dari 67 Negara Soal Ketahanan Pangan, Berada di Bawah Ethiopia

- 22 Februari 2021, 18:16 WIB
Hidayat Nurwahid
Hidayat Nurwahid /Instagram/@hnwahid.

Portalbangkabelitung.com – Berdasarkan data dari Food Sustainability Index (FSI) 2020 yang memaparkan data soal kondisi pangan beberapa negara, Indonesia berada di peringkat 60 dari 67 negara yang teridentifikasi soal kondisi pangan.

Berdasarkan data itu, bisa dikatakan bahwa kondisi pangan di negara Indonesia yang katanya kaya akan sumber alam masihlah rendah.

Setelah melihat data ini, Hidayat Nur Wahid (HNW) selaku Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat mengungkapkan Indonesia perlu membuat Rancangan Undang-Undang Bank Makanan menjadi Undang-Undang.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir yang Meninggal Dunia, Anies Baswedan: Takdir Allah Bagian Kita Ikhtiar

 

Peringkat ketahanan pangan negara ditentukan oleh tiga indikator, yakni pertanian berkelanjutan, kehilangan dan pemborosan makanan, dan tantangan gizi.

Indikator pertanian berkelanjutan adalah rata-rata tertimbang dari indikator kategori air, tanah, emisi, dan penggunaan lahan.

Kemudian kehilangan dan pemborosan makanan merupakan rata-rata tertimbang dari indikator dalam kebijakan negara untuk menanggapi kategori kehilangan dan pemborosan pangan.

Baca Juga: Gadis Cantik Ini Berhasil Hafalkan Alquran Dalam Waktu 6 Bulan

Lalu tantangan gizi adalah rata-rata tertimbang dari indikator pada kategori kesehatan dan gizi masyarakat tiap negara. Masing-masing indikator tersebut memperoleh skor yang kemudian digabungkan menjadi peringkat ketahanan pangan sebuah negara.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x