Isu Gerakan Kudeta Partai Demokrat Memanas, AHY Diminta Pecat Kader Berkhianat, SBY: PD Is Not For Sale

- 25 Februari 2021, 11:02 WIB
Logo Partai Demokrat.
Logo Partai Demokrat. /Pikiran-Rakyat.com/ Amir Faisol/

Pada pertemuan itu dilakukan dengan prosedur kesehatan yang ketat, termasuk mensyaratkan semua peserta negatif Covid-19 dengan membawa hasil PCR swab test yang sah, mengenakan masker dan menjaga jarak.

Sementara itu, Ketum AHY menjelaskan kronologi upaya pengambilalihan paksa kepemimpinan DPP PD yang ternyata sudah dimulai sejak awal Januari 2021.

Baca Juga: Pemberian Bantuan 35 Juta Masker Untuk Masyarakat dari Kemenperin Dibantu TNI dan Polri

Segelintir kader dan mantan kader yang berkhianat membujuk para Ketua DPD, DPC dan sejumlah kader untuk bergabung menumbangkan kepemimpinan yang sah. Isu-isu yang mereka pakai ternyata hoaks.

 

Begitupun dengan kemenangan dalam Pilkada 2020 yang melampaui target, tren elektabilitas partai dan Ketum AHY yang terus naik dari berbagai survei, soliditas pengurus serta kader dari berbagai daerah membantah semua argumentasi yang digunakan untuk memecah belah partai.

Tak hanya itu, tetapi Partai Demokrat juga mendapatkan dukungan dari publik, media serta elemen-elemen masyarakat sipil. Seperti dikutip Portalbangkabelitung.com dari laman Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Bekas Jerawat Menurunkan Kepercayaan dirimu? Inilah 5 Bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat

Kemudian, survei-survei secara konsisten menunjukkan faktor eksternal yang mendalangi upaya pengambilalihan paksa ini memiliki elektabilitas nol persen.

Sementara itu, pendiri Partai Demokrat ini mengapresiasi langkah cepat dan tepat dari Ketum AHY serta jajaran pengurus partai. Tapi ia mengingatkan gangguan dan serangan pasti akan terus terjadi, seiring makin meningkatnya elektabilitas dan dukungan publik bagi partai non pemerintah ini.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah