Mustofa Nahrawardhaya Merasa Bosan dan Singgung Partai Pengusung Gubernur Sulawesi Selatan yang di OTT KPK

- 27 Februari 2021, 14:46 WIB
Aktifis Cyber Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya
Aktifis Cyber Muhammadiyah, Mustofa Nahrawardaya //Instagram.com/tofatofa_id/

Portalbangkabelitung.Com- Setelah KPK lakukan OTT secarang langsung terhadap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah menjadi perbincangan hangat bagi khalayak ramai.

Pernyataan tersebut dinyatakan dalam akun media sosial Twitter milik Mustofa Nahrawardhaya pada Sabtu 27 Februari 2021.

Mustofa Nahrawardaya tak menyangkan bahkan menuturkan bahwa dirinya tidak kaget dan terkesan bosan.

Baca Juga: Polisi Masih Memburu Pejabat Ini Terkait Kasus Korupsi Bansos COVID-19

Sebab, Mustofa Nahrawardaya menyebutkan bahwa Partai pengusung Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah sering kali kadernya ditangkap KPK.


“Bosan,” ucap Mustofa Nahrawardaya sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari akun @TofaTofa_id pada Sabtu 27 Februari 2021.

Mustofa Nahrawardaya menuturkan bahwa nama Partai tersebut sering ‘nongkrong' diberita korupsi.

Baca Juga: Terciduk! KPK Tangkap Gubernur Sulawesi Selatan

“Sering ada nama partai ini nongkrong mulu di berita korupsi,” ujar Mustofa Nahrawardaya.
Diketahui, Mustofa Nahrawardaya menanggapi salah satu pemberitaan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah ditangkap KPK dan diusung oleh Partai PDI-P.

Sebagaimana yang telah kita ketahui, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Nurdin Abdullah pada Jumat 26 Februari 2021 malam terkait kasus dugaan korupsi.

"Benar, Jumat 26 Februari 2021 tengah malam, KPK melakukan tangkap tangan terhadap kepala daerah di Sulawesi Selatan terkait dugaan tindak pidana korupsi," kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri sebagaimana yang dikutip pikiranrakyat-tasikmalaya.com dari ANTARA pada 27 Februari 2021.

Baca Juga: Kecewa Karena Pemerintah Izinkan Industri Miras, MUI: Bangsa Ini Seperti Bangsa yang Telah Kehilangan Arah

Namun. Ali belum menjelaskan secara detail terkait kasus apa yang menjerat dan siapa saja yang berhasil ditangkap.

"Informasi lebih lengkap kasusnya, siapa saja yang ditangkap dan barang bukti apa yang diamankan, saat ini belum bisa kami sampaikan," ucap Ali.

"Tim masih bekerja dan perkembangannya nanti akan kami sampaikan kepada rekan-rekan semua," kata Jubir KPK Ali.

Baca Juga: Pemberian Vaksinasi Terlebih Dahulu Kepada Koruptor Jadi Sorotan, Satgas Covid-19: Prioritas Aspek Keadilan

Sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa ada beberapa kader PDI-P yang telah ditangkap KPK karena kasus korupsi.

Mereka adalah, Mantan Menteri Sosial Juliari Peter Batubara. Kemudian Wali Kota Cimahi, Ajay Muhammad Priatna dan Bupati Banggai Laut, Sulawesi Tengah, Wenny Bukamo.

 

Tangkap layar unggahan Mustofa Nahrawardaya https://twitter.com/TofaTofa_id

Sebagaimana artikel ini telah terbit di media PR Tasikmalaya dengan Judul "Gubernur Sulsel Ditangkap KPK, Mustofa Nahrawardaya: Bosan, Partai Ini Mulu Diberita Korupsi!" yang tayang pada 27 Februari 2021.*** (PR Tasikmalaya/Silmi Fadillah)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: PR Tasikmalaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah