Pemerintah Akan Berikan BLT Melalui Program Kartu Prakerja Bagi Calon Pengantin yang Kurang Mampu

- 5 Maret 2021, 12:01 WIB
Ilustrasi Kartu Prakerja.
Ilustrasi Kartu Prakerja. /prakerja.go.id

Portal Bangka Belitung.com- Kali ini kita mendapat kabar gembira, kabarnya pemerintah akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) melalui program kartu prakerja bagi para calon pengantin di Nusantara.

Implementasi kabar tersebut akan dipersepat dan akan diterapkan pada tahun ini juga.

Program Kartu Prakerja bagi calon pengantin ini mengurangi jumlah keluarga miskin baru tegas Sekretaris Menteri Koordinator (Sesmenko) Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Y.B Satya Sananugraha.

Baca Juga: Kepolisian Kembali Meringkus Petani Ganja Asal Sumatera Utara, Tak Tanggung-Tanggung Lahannya juga Dibasmi!

Merujuk pada data-data sebelumnya,  jumlah penduduk miskin pada Maret 2020 sebesar 9,78% atau meningkat 0,56% dari September 2019 yang berjumlah 24,79 juta orang.

Sedangkan jumlah angkatan kerja di Indonesia saat ini sebanyak 138,22 juta orang dengan jumlah pengangguran 9,77 juta orang.

"Kartu Prakerja ini merupakan jenis bantuan dari pemerintah untuk calon pengantin yang ingin menikah. Harapannya setelah menikah mereka akan mempunyai kehidupan ekonomi yang baik sehingga tidak lahir keluarga miskin baru," kata Satya Nugraha dalam keterangan resminya, Jumat (4/3/2021).

Baca Juga: Presiden Usulkan Perguruan Tinggi Fungsikan Diri Sebagai Menara Air, Jokowi: Perpaduan Karakter Itu Penting

Daerah dengan tingkat kemiskinan dan pengangguran yang tinggi akibat terdampak Covid-19 dan belum tersentuh bantuan pemerintah baik reguler maupun non reguler akan dijadikan pilot project atau proyek percontohan.

Sinkronisasi data calon pengantin yang tergolong miskin yang ada di Kementerian Sosial, Kementerian Agama, maupun Data Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) tetap dilakukan.

"Bila diperlukan misalnya Perpres, Permen, atau surat edaran bersama sebagai aspek legal maka ini harus disiapkan agar yang menjadi amanat dari Pak Menko terkait Kartu Prakerja bagi catin bisa segera diimplementasikan," jelasnya.

Baca Juga: Gisel Berhalangan Hadir Untuk Menjadi Saksi Dalam Sidang Kasus Penyebaran Video Syurnya, Ini Alasannya!

Berdasarkan laporan perwakilan dari Kementerian Ketenagakerjaan, pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp10 triliun untuk semester I tahun 2021 dengan total kuota sebanyak 2,7 juta orang.

Guna melaksanakan  pemerataan, pemerintah terapkan aturan bahwa 1 kepala keluarga (KK) maksimal hanya 2 orang penerima Kartu Prakerja.

pendaftaran Kartu Prakerja telah bisa tidak hanya secara daring, tetapi juga secara luring hal ini berdasarkan Perpres 76/2020 dan turunan Permenko 11/2020 dan Permenaker 17/2020.

Baca Juga: Upayakan Manajemen dan Mitigasi Risiko Bencana, Kemenhub Tambah 100 Alat Pendeteksi Gempa dan Tsunami

Sebagai informasi, BLT Prakerja saat ini disalurkan sebanyak Rp3,55 juta dengan rincian Rp600.000 untuk biaya pelatihan setiap bulan selama empat bulan atau total Rp2,4 juta dan Rp1 juta sebagai insentif biaya pelatihan dan Rp150 ribu sebagai biaya survei.***

 

Editor: Suhargo

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah