Diiming-iming Rp100 Juta untuk Ikut KLB Demokrat, Peserta KLB: Nyatanya Kita Cuma Dapat 5 juta

- 9 Maret 2021, 13:45 WIB
 Ilustrasi. Gerald Peter sebut peserta yang datang ke KLB Demokrat mulanya diiming-iming uang sebesar Rp100 juta.
Ilustrasi. Gerald Peter sebut peserta yang datang ke KLB Demokrat mulanya diiming-iming uang sebesar Rp100 juta. /DOK. PIKIRAN RAKYAT/

Portalbangkabelitung.com – Gerald Peter Runtuthomas merupakan salah satu peserta yang hadir dalam KLB Ilegal di Deli, Serdang, Sumatera Utara.

Gerald yang merupakan mantan wakil ketua DPC Kota Kotamobagu ini membuat pengakuan terhadap pelaksanaan KLB Ilegal ini.

Ia mengaku diundang oleh seorang mantan Kader Demokrat dan diiming-imingi uang senilai Rp100 juta jika ia menghadiri KLB tersebut. Namun, nyatanya peserta hanya mendapat uang sebesar masing-masing Rp5 juta.

Baca Juga: Program Vaksinasi Dikebut, Menko Bidang Perekonomian: Per Hari Satu Juta Masyarakat Akan Divaksin

Hal ini disampaikan Gerald melalui konferensi pers yang diadakan AHY secara virtual kemarin 8 Maret 2021.

Dilansir Portalbangkabelitung dari Ringtimesbali.com, Agus Yudhoyono dalam konferensi persnya, mengundang peserta KLB abal-abal untuk memberikan kesaksian.

AHY mengundang seorang peserta Kongres Luar Biasa (KLB) yaitu Gerald untuk menguak kebenaran yang terjadi dalam kongres tersebut.

Baca Juga: Penyanyi Dangdut Cita-Citata Terlibat Kasus Korupsi Dana Bansos Bersama Dua Oknum Lainnya


Awalnya Geral dihubungi oleh mantan kader itu melalui pesan WhatsApp untuk mengikuti KLB dan ajakan tersebut ditolak.

Hingga ajakan yang kedua kalinya, Gerald dijanjikan akan diberi uang senilai Rp100 juta jika berkenan hadir dalam KLB. Karena dijanjikan uang yang besar, Geral menyetujui ajakan dari mantan kader tersebut.

Disebutkan uang akan diberikan dalam dua tahap, namun tidak sesuai ekspetasi karena nyatanya peserta hanya mendapat uang sebesar Rp5 juta.

Baca Juga: Dengar Pengakuan Kader Demokrat yang Ikut KLB, AHY: Kita Jadi Speechless

“Saya ikut, karna diiming-imingi uang besar 100 juta. Yang pertama kalau saya tiba di lokasi akan mendapatkan 25 juta, selesai KLB akan mendapat 75 juta. Tapi nyatanya kita cuma dapat 5 juta,” ungkap Gerald.

Gerald juga menyebutkan, proses pemilihan Ketum dalam KLB abal-abal itu dinilai rancu sebab pemilihan dilakukan melalui voting.

Voting calon Ketum pertama yaitu Moeldoko, dan yang kedua Marzuki Alie. Anehnya, saat voting nama Marzuki, tiba-tiba Jhoni Allen yang diangkat sebagai Sekjen dalam KLB ilegeal langsung mengetuk palu.

Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Lompat dari Lantai 2, Timpa Pengunjung Mal yang Sedang Lewat

Jhoni menetapkan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat dalam KLB Ilegal di Deli Serdang.

Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Ringtimesbali.com dengan judul "Sempat Dirayu Rp100 Juta Ikuti KLB Demokrat, Gerald Peter: Kita Cuma Dapat 5 Juta" yang tayang pada Selasa 9 Maret 2021.*** (Ringtimesbali/Ni Made Riska Sapitri)

Editor: Ryannico

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x