Portalbangkabelitung.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik.
Hal itu dilakukan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk meyakinkan sejumlah pihak terkait konflik di Partai Demokrat.
AHY menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hingga kantor KPU untuk menyerahkan fakta dan data serta berkas AD/ART kepengurusan Partai Demokrat.
Terakhir, AHY ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam)
Di Kemenkopolhukam, AHY menemui Mahfud MD untuk menceritakan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang.
Seperti diketahui, dalam kongres yang dipimpin Johnny Allen Marbun tersebut memilih Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.
"Saya menjelaskan secara lengkap kronologi KLB ilegal di Deli Serdang. Kenapa ini ilegal dan inkonstitusional serta bukti-bukti hukum dan dukungan utuh dari 34 ketua DPD serta 514 Ketua DPC," papar AHY dalam akun Instagramnya, @agusyudhoyono.
Lebih lanjut AHY menceritakan kepada Mahfud, yang terjadi dalam konflik ini bukanlah perpecahan di internal Partai Demokrat.
Baca Juga: Wali Kota Bekasi Diminta Klarifikasi Polda Metro Jaya dalam Kasus Sengketa Tanah
Pasalnya, disebut AHY internal Demokrat saat ini kompak dan setia pada hasil kongres V PD 15 Maret 2020 yang telah disahkan oleh Pemerintah.
"Yang terjadi adalah upaya pencaplokan kepemimpinan oleh kekuatan eksternal, yang tengah berada di kekuasaan dan jelas-jelas bukan bagian dari Parta Demokrat," ungkap AHY.
Baca Juga: Soal Kematian Laskar FPI, Mahfud MD: Pemerintah Beri Kebebasan Komnas HAM Bekerja
AHY juga mengungkapkan kepercayaannya kepada pemerintah untuk menjaga kedaulatan partai politik.
"Kami yakin pemerintah tidak ingin memelihara ketidakpastian hukum dan instabilitas politik, apalagi di tengah krisis ganda pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi saat ini," jelasnya.
Ia juga mengungkapkan tragedi pencaplokan Partai Demokrat ini dapat segera selesai.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "AHY Curhat ke Mahfud MD, Sebut Kudeta Bukan Konflik Internal Demokrat" yang tayang pada Selasa, 9 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Aldiro Syahrian)