Bercerita ke Mahfud MD, AHY: Saya Menjelaskan Secara Lengkap Kronologi KLB Ilegal

- 9 Maret 2021, 15:40 WIB
AHY temui Mahfud MD untuk beberkan fakta dan bukti KLB Deli Serdang yang inkonstitusional.
AHY temui Mahfud MD untuk beberkan fakta dan bukti KLB Deli Serdang yang inkonstitusional. /Tangkapan layar twitter/@AgusYudhoyono/

Portalbangkabelitung.com - Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) melakukan safari politik.

Hal itu dilakukan putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono itu untuk meyakinkan sejumlah pihak terkait konflik di Partai Demokrat.

AHY menyambangi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) hingga kantor KPU untuk menyerahkan fakta dan data serta berkas AD/ART kepengurusan Partai Demokrat.

Baca Juga: Baru Mendarat di Indonesia Vaksin AstraZeneca, DPD RI Minta Pemerintah Konfirmasi Bahwa Vaksin Tersebut Aman

Terakhir, AHY ke Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam)

Di Kemenkopolhukam, AHY menemui Mahfud MD untuk menceritakan terkait Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat yang diselenggarakan di Deli Serdang.

Seperti diketahui, dalam kongres yang dipimpin Johnny Allen Marbun tersebut memilih Moeldoko menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Soal Iming-Iming Rp100 Juta KLB, Max Sopacua: Ada Pihak Tertentu yang Sengaja Membuat Opini Tidak Mendasar

"Saya menjelaskan secara lengkap kronologi KLB ilegal di Deli Serdang. Kenapa ini ilegal dan inkonstitusional serta bukti-bukti hukum dan dukungan utuh dari 34 ketua DPD serta 514 Ketua DPC," papar AHY dalam akun Instagramnya, @agusyudhoyono.

Lebih lanjut AHY menceritakan kepada Mahfud, yang terjadi dalam konflik ini bukanlah perpecahan di internal Partai Demokrat.

Baca Juga: Wali Kota Bekasi Diminta Klarifikasi Polda Metro Jaya dalam Kasus Sengketa Tanah

Pasalnya, disebut AHY internal Demokrat saat ini kompak dan setia pada hasil kongres V PD 15 Maret 2020 yang telah disahkan oleh Pemerintah.

"Yang terjadi adalah upaya pencaplokan kepemimpinan oleh kekuatan eksternal, yang tengah berada di kekuasaan dan jelas-jelas bukan bagian dari Parta Demokrat," ungkap AHY.

Baca Juga: Soal Kematian Laskar FPI, Mahfud MD: Pemerintah Beri Kebebasan Komnas HAM Bekerja

AHY juga mengungkapkan kepercayaannya kepada pemerintah untuk menjaga kedaulatan partai politik.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 Akan Segera Dibuka, Persiapkan Dirimu Jangan Sampai Tidak Lolos

"Kami yakin pemerintah tidak ingin memelihara ketidakpastian hukum dan instabilitas politik, apalagi di tengah krisis ganda pandemi Covid-19 dan tekanan ekonomi saat ini," jelasnya.

Ia juga mengungkapkan tragedi pencaplokan Partai Demokrat ini dapat segera selesai.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "AHY Curhat ke Mahfud MD, Sebut Kudeta Bukan Konflik Internal Demokrat" yang tayang pada Selasa, 9 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Aldiro Syahrian)

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah