Portalbangkabelitung.com - Isu impor beras dengan jumlah besar saat panen raya di Indonesia sempat mencuri perhatian masyarakat dan tokoh publik.
Salah satunya adalah tanggapan yang datang dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Cellica secara tegas ikut menolak rencana impor beras tersebut.
Alasan ia menolak adalah karena menurutnya akan membuat petani semakin menjerit dan menambah masalah baru pada petani.
Baca Juga: Mendikbud Akan Wajibkan Sekolah Tatap Muka, Mardani Ali Sera: Baru 10% yang Sudah Menyatakan Siap
Bahkan menurut Rizal Ramli seperti dikutip dalam akun twitter pribadinya, jika impor beras jadi dilakukan, itu merupakan sebuah perampokan lewat kebijakan dan akan memiskinkan petani.
Impor beras jadi sorotan karena saat ini sejumlah petani sedang panen raya, bahkan Dirut Bulog Budi Waseso atau Buwas menjelaskan bahwa masih menggunung beras impor di gudang.
Menanggapi hal tersebut, akhirnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menuturkan bahwa dirinya telah menjamin tidak akan ada impor beras disaat petani sedang panen raya.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Mendag Lutfi ketika menggelar konferensi pers secara virtual yang ditayangkan di Jakarta, Jumat 19 Maret 2021.
“Saya jamin tidak ada impor ketika panen raya. Dan hari ini tidak ada beras impor yang menghancurkan harga petani," ujar Mendag Lutfi sebagaimana dikutip Portalbangkabelitung.com dari Tasikmalaya.Pikiran-rakyat.com.