Bupati Karawang Sebut Petani Akan Menjerit dan Masalah Bertambah Jika Impor Beras Benar Terjadi

- 19 Maret 2021, 14:46 WIB
Potret dr. Hj. Cellica Nurachadiana yang menjadi petahana dalam Pilkada Kabupaten Karawang 2020.
Potret dr. Hj. Cellica Nurachadiana yang menjadi petahana dalam Pilkada Kabupaten Karawang 2020. /instagram/cellicanurrachadiana

Portalbangkabelitung.com - Rencana impor beras yang akan dilakukan Pemerintah Pusat dalam waktu dekat ini menimbulkan beragam reaksi dari publik.

Salah satunya adalah dari Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana. Cellica secara tegas ikut menolak rencana impor beras tersebut.

Alasan Cellica adalah karena kebijakan tersebut akan berpengaruh terhadap kehidupan petani, khususnya di Karawang.

Baca Juga: Resmi, Kini Nama Serda Aprilia Santi Manganang Berganti Menjadi Aprilio Perkasa Manganang

Penolakan terhadap kebijakan Pusat itu mengacu kepada hasil perbincangan dirinya dengan sejumlah petani Karawang. Para petani mengeluh karena saat ini sudah memasuki masa panen raya.

"Saat ini petani di Karawang sedang menghadapi masa panen. Jika rencana impor beras direalisasikan, niscaya bakal menurunkan harga beras lokal," ujar Cellica, di kantornya, Jumat 19 Maret 2021.

Para tengkulak sudah mencium rencana impor beras, sehingga mereka menawar rendah gabah petani. Mereka berdalih sebentar lagi beras impor bakal membanjiri pasar beras.

Baca Juga: Berstatus Siaga, Gunung Sinabung Mengalami Erupsi dan Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

"Atas dasar itu, kami memohon rencana impor beras dikaji kembali. Saat ini petani sedang menghadapi berbagai permasalahan, jangan dibebani lagi dengan persoalan beras impor," kata Cellica.

Menurutnya, impor beras bisa dilakukan jika ada jaminan harga gabah tidak akan anjlok atau petani tidak kesulitan saat menjual gabahnya. Artinya, Pemerintah melalui Perum Bulog bisa menyerap hasil panen petani dengan harga layak.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x