"Biaya produksi naik, sementara harga jual gabah turun. Hal ini membuat petani menjerit. Masalah mereka semakin berat dengan munculnya rencana impor beras," katanya.
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Impor Beras Tercium Para Tengkulak, Bupati Karawang Sebut Petani Sudah Hadapi Masalah Lain" yang tayang pada Jumat 19 Maret 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Dodo Rihanto)