Bupati Karawang Sebut Petani Akan Menjerit dan Masalah Bertambah Jika Impor Beras Benar Terjadi

- 19 Maret 2021, 14:46 WIB
Potret dr. Hj. Cellica Nurachadiana yang menjadi petahana dalam Pilkada Kabupaten Karawang 2020.
Potret dr. Hj. Cellica Nurachadiana yang menjadi petahana dalam Pilkada Kabupaten Karawang 2020. /instagram/cellicanurrachadiana

"Kami kira stok beras bisa dipenuhi dari hasil produksi lokal. Harus dihitung secara cermat, berapa kebutuhan konsumsi masyarakat dan berapa yang harus disimpan sebagai cadangan," kata Cellica.

Baca Juga: Diduga Melakukan Penghasutan yang Membuat Kerumunan, Kini Habib Rizieq Shihab Dijerat dengan Pasal Berlapis!

Dijelaskan, produksi gabah dari Karawang rata-rata mencapai 1,3 juta ton gabah kering giling (GKG) per tahun. Jika dikonversikan ke beras, gabah sebanyak itu akan menjadi sekira 800 ribu ton beras.

Sementara, lanjut Cellica, kebutuhan konsumsi beras masyarakat Karawang hanya 500 ribu ton per tahun. Artinya, setiap tahun Karawang surplus beras hingga 300 ribu ton per tahun.

Disebutkan pula, jika petani terus dihadapkan dengan berbagai persoalan, dikhawatirkan program LP2B (lahan pertanian pangan berkelanjutan) tidak akan berjalan mulus. Alih fungsi lahan dipastikan bakal marak karena petani tidak berminat lagi melakukan cocok tanam.

Baca Juga: Pejuang PPPK 2021 Wajib Tahu, Kemenag Tetapkan PPPK Formasi Guru Agama Sebanyak 27.303 Orang

Menurut Cellica, salah satu masalah yang sedang dihadapi petani Karawang adalah harga pupuk. Mereka belum bisa beralih dari penggunaan pupuk anorganik ke pupuk organik.


Sementara pupuk organik bersubsidi semakin sulit didapat seiring dengan adanya pengurangan kuota pupuk bersubsidi. Akhirnya petani menggunakan pupuk nonsubsidi dan biaya produksi pun membengkak.

Persoalan lain adalah harga gabah yang anjlok karena curah hujan masih tinggi, sehingga gabah sulit dijemur.

Baca Juga: Sidang Dakwaan Rizieq Shihab Kembali Digelar, Polisi Bubarkan Ibu-Ibu yang Berotasi di Lokasi

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah