Network
Portalbangkabelitung.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan, pihaknya menghargai dan menghormati permintaan para komunitas sepeda.
Namun demikian, mengenai kebijakan ini nanti akan dikaji lebih lanjut oleh Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian.
Sebelumnya, para komunitas sepeda cepat meminta dispensasi ke Polda Metro Jaya agar bisa keluar dari jalur sepeda yang saat ini tengah dibangun Pemprov Jakarta.
Baca Juga: 21 JPO dan 40 Halte Masuk dalam Program Revitalisasi Pemprov DKI
Sementara itu, jalur sepeda yang dibangun Pemprov Jakarta kata dia memang bertujuan untuk mengatur keamanan ketertiban dan arus lalu lintas di ibu kota.
"Juga tidak kalah penting semua sudah kita atur titiknya, seperti busway, kendaraan cepat di jalan tengah, kemudian di pinggir yang lambat bagi motor, begitu juga sepeda semua sudah diatur sedemikian," kata Ahmad Riza Patria kepada Pikiran-Rakyat.com usai meninjau tiga JPO mulai dari JPO Bundaran Senayan, GBK, hingga Pasar Baru, Sabtu, 27 Maret 2021.
Oleh karena itu, kata dia, kalau pun para komunitas sepeda cepat meminta dispensasi kepada Polda Metro Jaya tentu pihaknya akan melakukan koordinasi terlebih dulu.
Baca Juga: Begini Pembelaaan Mahfud MD Ketika Namanya Disebut Habib Rizieq dalam Sidang Eksepsi
"Kalau ada keinginan untuk perluasan dan sebagainya itu, saya kira harus kita koordinasikan dengan pihak kepolisian atau Polda dalam hal ini dan juga Dishub," tutur dia.
Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun jalur sepeda yang bersifat permanen di jalur Sudirman-Thamrin.
