Selain itu, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto menminta warganya untuk tetap tenang dan menyerahkan prosesnya kepada aparat keamanan, serta tidak mengunggah gambar-gambar ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, khususnya potret korban.
“Kami meminta kepada warga untuk tetap tenang dan serahkan prosesnya kepada aparat keamanan. Kami juga minta warga agar jangan posting gambar-gambar ledakan apalagi korban ledakan,” kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto.
Ia mengatakan, mengunggah dan menyebarkan gambar-gambar ledakan bom di Gereja Katedral Makassar ke jejaring media sosial adalah bagian dari upaya pelemahan, sehingga dirinya meminta warga untuk bijak dalam membagikan gambar.
Wali kota mengajak warga saling menguatkan satu sama lain serta mendukung aparat keamanan dalam mengusut tuntas insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar.
Terkait peristiwa ledakan bom itu, kepolisian belum memberikan pernyataan terkait pelaku, motif, dan korban secara gamblang karena masih dalam proses evakuasi dan penyelidikan. Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta kepolisian dan pihak-pihak terkait untuk mengusut tuntas insiden ledakan bom di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan.
Melalui akun Twitter pribadinya @hnurwahid, Hidayat Nur Wahid menyampaikan, serangan bom di Gereja Katedral Makassar harus diusut tuntas oleh aparat penegak hukum demi menghindari fitnah terhadap kelompok tertentu sekaligus mencegah kejadian serupa terulang kembali.
“Siapa pun pelakunya, apa pun motifnya, peledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar itu, jelas tidak dibenarkan,” tulis Hidayat Nur Wahid.
Baca Juga: Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 1.300 Meter ke Arah Barat Daya