Hasil Identifikasi Polisi, Terduga Teroris Dibaiat Ustaz di Markas FPI

- 30 Maret 2021, 22:32 WIB
Densus 88 Buru Teroris Anggota JAD terkait Bom Bunuh Diri
Densus 88 Buru Teroris Anggota JAD terkait Bom Bunuh Diri /dok.foto/Divisi Humas Polri/

Portalbangkabelitung.com - Para terduga teroris yang diamankan pascaledakan bom di Gereja Katedral Makassar sebelumnya telah berbaiat di markas Front Pembela Islam (FPI).

Demikian diungkapkan Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, di Markas Besar Polri, Selasa 30 Maret 2021.

Dikatakan Ahmad Ramadhan, terungkapnya hal tersebut berdasarkan hasil identifikasi terhadap empat terduga teroris yang diamankan pihak Densus 88 yakni isinial AS, SAS, M dan AN.

Baca Juga: Sidang Pembacaan Permohonan Gugatan dari Partai Demokrat Kubu AHY Ditunda 2 Minggu, Ini Sebabnya

"Hasil interogasi dilakukan pengembangan dan penangkapan terhadap satu AS alias EKA alias AR, dimana perannya adalah ikut dalam perencanaan, mengikuti kejadian di Villa Mutiara, kemudian telah berbaiat di markas FPI yang merupakan markas organisasi yang sekarang sudah terlarang," kata Ramadhan.

Ramadhan menyebut, pembaiatan dipimpin oleh seorang ustaz berama Basri. Meski begitu ia tak menjelaskan dimana markas FPI yang dimaksud.

"Kemudian ditangkap juga SAS yang juga sama, tahu betul tentang perencanaan yang akan dilakukan oleh saudara L dan YSF (pelaku pengeboman gereja) tersebut. Juga bersama-sama mengikuti kajian di Villa Mutiara dan mengikuti idat (latihan-latihan)," tuturnya.

Baca Juga: Merespons Pernyataan AHY, Moeldoko Segera Lakukan Gebrakan di Internal Partai Demokrat

Kemudian lanjut Ramadhan, dari tersangka R alias M diketahui bahwa ia sempat melakukan survei ke lokasi peledakan bom gereja bersama pelaku bom bunuh diri L dan YSF.

Baca Juga: Pengamat Sebut Kebakaran Kilang Minyak Akibat Lalai

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x