BPBD Melaporkan 27 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di NTT, Pencarian Korban Masih Terus Dilangsungkan

- 5 April 2021, 09:31 WIB
Banjir bandang melanda  Kabupaten Flores Timur (Flotim)  Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan 41 warga meninggal 27 warga diperkirakan hilang akibat banjir bandang NTT yang terjadi pada Minggu 4April 2021 dini hari. (BPBD Kabupaten Flores Timur) dok BNPB
Banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan 41 warga meninggal 27 warga diperkirakan hilang akibat banjir bandang NTT yang terjadi pada Minggu 4April 2021 dini hari. (BPBD Kabupaten Flores Timur) dok BNPB /BNPB (BPBD Kabupaten Flores Timur)

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. 

Di samping korban jiwa, banjir bandang berakibat pada 5 jembatan putus dan puluhan rumah warga tertimbun lumpur, seperti di Desa Nelelamadike, dan puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat.

Baca Juga: Hujan 9 Jam Sebabkan Bendungan Meluap, Kabupaten Bima Diterjang Banjir, Ribuan Warga di 29 Desa Terdampak

Baca Juga: Polsek Arcamanik Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pelemparan Batu yang Sebabkan Korban Meninggal.

Bupati bersama jajaran telah berada di lokasi dan membantu penanganan darurat bencana.

Rombongan yang menyertai Bupati terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dinas PUPR, Satpol PP, dinas kesehatan, dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan dan peternakan, perwakilan DPRD dan unsur terkait lain.

Baca Juga: Ratusan Orang Hilang Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Flores Timur

Berdasarkan laporan BPBD, insiden banjir bandang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Banjir yang melanda beberapa wilayah di tiga kecamatan terjadi pada Minggu 4 April dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat atau Wita.

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk dukungan penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan dukungan logistik akan segera dikirimkan ke lokasi terdampak.

Dukungan logistik untuk para korban yaitu makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah.

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah