BPBD Melaporkan 27 Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di NTT, Pencarian Korban Masih Terus Dilangsungkan

- 5 April 2021, 09:31 WIB
Banjir bandang melanda  Kabupaten Flores Timur (Flotim)  Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan 41 warga meninggal 27 warga diperkirakan hilang akibat banjir bandang NTT yang terjadi pada Minggu 4April 2021 dini hari. (BPBD Kabupaten Flores Timur) dok BNPB
Banjir bandang melanda Kabupaten Flores Timur (Flotim) Nusa Tenggara Timur (NTT), dilaporkan 41 warga meninggal 27 warga diperkirakan hilang akibat banjir bandang NTT yang terjadi pada Minggu 4April 2021 dini hari. (BPBD Kabupaten Flores Timur) dok BNPB /BNPB (BPBD Kabupaten Flores Timur)

Portal Bangka Belitung- Bencana alam banjir bandang terjadi di empat desa dalam tiga kecamatan, Kabupaten Flotim, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu 4 April 2021 sekitar pukul 01.00 WITA.

BPBD Kabupaten Flores Timur melaporkan ada 27 warga masih diperkirakan hilang akibat bencana banjir bandang tersebut.

BPBD mengonfirmasikan berdasarkan data sementara 41 warga dinyatakan meninggal dunia, 9 luka-luka dan 27 hilang. BPBD masih terus melakukan pendataan dan memverifikasi data lapangan untuk pemutakhiran selanjutnya.

Baca Juga: 294 Hektare Lahan Pertanian dan 25 Hektare Lahan Perikanan Rusak Akibat Banjir di Kabupaten Bima

BNPB menyampaikan, wilayah yang terdampak yaitu Desa Nelelamadike di Kecamatan Ile Boleng, Kelurahan Waiwerang dan Desa Waiburak di Kecamatan Adonara Timur, Desa Oyang Barang dan Pandai di Kecamatan Wotan Ulumado serta Desa Waiwadan dan Duwanur di Kecamatan Adonara Barat.

Di Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, sebanyak 35 warga meninggal dunia, 5 luka-luka, 19 hilang dan 9 KK atau 20 jiwa terdampak.

Sedangkan di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, terdapat 3 warga meninggal dunia, 4 terluka serta 7 warga masih hilang.

Baca Juga: Korban Jiwa Longsor di NTT Semakin Bertambah Hingga Mencapai 54 Orang

Di Desa Oyang Barang, Kecamatan Wotan Ulumado, sebanyak 3 warga meninggal dunia dan 1 orang lainnya hilang, sedangkan 40 KK terdampak.

Sejumlah rumah tertutup lumpur pascabanjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).

Berdasarkan data BPBD Kabupaten Flores Timur sebanyak 23 warga meninggal dunia akibat banjir bandang yang dipicu hujan dengan intensitas tinggi pada minggu dini hari. 

Di samping korban jiwa, banjir bandang berakibat pada 5 jembatan putus dan puluhan rumah warga tertimbun lumpur, seperti di Desa Nelelamadike, dan puluhan rumah terendam banjir di Kecamatan Adonara Barat.

Baca Juga: Hujan 9 Jam Sebabkan Bendungan Meluap, Kabupaten Bima Diterjang Banjir, Ribuan Warga di 29 Desa Terdampak

Baca Juga: Polsek Arcamanik Masih Kumpulkan Bukti Kasus Pelemparan Batu yang Sebabkan Korban Meninggal.

Bupati bersama jajaran telah berada di lokasi dan membantu penanganan darurat bencana.

Rombongan yang menyertai Bupati terdiri dari unsur BPBD, TNI, Polri, dinas PUPR, Satpol PP, dinas kesehatan, dinas pertanian dan dinas ketahanan pangan, dinas perkebunan dan peternakan, perwakilan DPRD dan unsur terkait lain.

Baca Juga: Ratusan Orang Hilang Akibat Banjir dan Tanah Longsor di Flores Timur

Berdasarkan laporan BPBD, insiden banjir bandang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi. Banjir yang melanda beberapa wilayah di tiga kecamatan terjadi pada Minggu 4 April dini hari sekitar pukul 01.00 waktu setempat atau Wita.

BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk dukungan penanganan darurat. Tim Reaksi Cepat (TRC) BNPB dan dukungan logistik akan segera dikirimkan ke lokasi terdampak.

Dukungan logistik untuk para korban yaitu makanan siap saji 1.002 paket, lauk pauk 1.002 paket, makanan tambah gizi 1.002 paket, selimut 3.000 lembar, sarung 2.000 lembar, rapid test antigen 10.000 test, masker kain 1.000 buah dan masker medis 1.000 buah.

Baca Juga: Singgung Jokowi Hadiri Nikahan Atta-Aurel, Christ Wamea: Kerumunan Anakanya Pak HRS Saja yang Pelanggaran

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Mapai-Bandung.com dengan judul "BPBD Perkirakan 27 Warga Masih Hilang Akibat Banjir Bandang Flores Timur NTT" Pada 5 Maret 2021** (Mapay-Bandung/Rian Firmansyah)

 

Editor: Suhargo

Sumber: Mapay Bandung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah