Network
Portal Bangka Belitung- Keadaan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sangat memprihatinkan pasca dilanda bencana banjir bandang dan tanah longsor pada Minggu (4/4/2021).
Kementrian sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyalurkan bantuan sebesar Rp 2.619.056.695,- untuk korban bencana banjir bandang dan longsor di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Banyak sekali upaya-upaya penanganan dari Kementrian Sosial RI serta sejumlah bantuan logistik, bantuan santunan ahli waris korban meninggal dunia.
Baca Juga: BNPB Catat Ada 1.030 Bencana Alam Terjadi di Indonesia dari Tanggal 1 Januari sampai 4 April 2021
Ada juga bantuan untuk para korban yang mengalami luka-luka berat akibat bencana banjir bandang dan longsor di NTT.
Mengutip dari twitter @KemensosRI, Senin, 5 April 2021, disampaikan bahwa sebagai upaya penanganan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Tagana di wilayah terdampak bencana tentang aktivitas penanganan dan mengamati situasi terkini.
Kemensos RI juga mengerahkan Tagana untuk melakukan pendataan korban, evakuasi korban ke tempat aman khususnya kepada kelompok rentan yang terdiri atas lansia, anak-anak, penyandang disabilitas, dan kelompok khusus lainnya.
Selanjutnya melakukan pendistribusian logistik untuk pemenuhan kebutuhan dasar korban bencana banjir yang bersumber dari Gudang Dinas Sosial Provinsi NTT dan Gudang Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta belanja langsung
Kemudian melakukan pendataan ahli waris korban meninggal dunia dan Luka-luka untuk pemberian santunan.
Sementara itu bantuan penanganan bencana di Provinsi NTT diantaranya:
Baca Juga: BNPB Kerahkan Bantuan Makanan dan Peralatan Hidup bagi Warga yang Terdampak Banjir Bandang di NTT
1. Logistik Tanggap Darurat (Buffer Stock) sebesar Rp 672.056.695 yaitu:
- Makanan Anak 190 Paket
- 750 Unit Matras
- 191 Paket Food Ware
- 30 Unit Tenda Gulung
- 433 Paket Kids Ware
- 315 Unit Kasur
- 430 Paket Peralatan Dapur Keluarga
- 90 Lembar Selimut Merah
Baca Juga: Banjir Bandang di NTT, Ernerst Prakasa Harap Presiden Jokowi Segera Merespon
2. Bantuan Logistik (Belanja Langsung) sebesar Rp 672.000.000 yaitu:
- 4.000 Pcs Kaos Dewasa
- 4.000 Pcs Pampers 4.000 Pcs
- 166 Pcs Kasur
- 4.000 Pcs Baju Anak
- 2.000 Pcs Sarung
- 500 Ltr Minyak Goreng
- 500 Lembar Selimut
- 300 Kg Telur
- 3.000 Pcs Air Mineral 1,5 Ltr
- 1.181 Biskuit Gabin
Baca Juga: Menag Perintahkan Anak Buahnya di NTT Terjun Langsung Bantu Korban Banjir dan Tanah Longsor
3. Bantuan Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor
- Logistik Tanggap Darurat (Buffer Stock) jumlahnya sebesar Rp 672.056.695
- Logistik Tanggap Darurat (Belanja Langsung) sebesar Rp 672.000.000
- Santunan Ahli Waris 76 Jiwa sebesar
Rp 1.140.000.000
- Santunan Korban Luka Berat 27 Jiwa sebesar Rp 135.000.000
Baca Juga: Korban Banjir di Lembata Jadi 11 Orang, BPBD Sebut Bisa Bertambah
Total Bantuan Penanganan Bencana
Provinsi Nusa Tenggara Timur
Rp 2.619.056.695 .
Baca Juga: 294 Hektare Lahan Pertanian dan 25 Hektare Lahan Perikanan Rusak Akibat Banjir di Kabupaten Bima
Artikel ini sebelumnya telah terbit di DeskJabar.com dengan judul "Inilah Rincian Bantuan Kemensos RI Untuk Korban Bencana Banjir Bandang Dan Longsor Di NTT" Pada 6 Maret 2021** (DeskJabar/Muslih Suprianto)
