Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka, Wagub DKI: Ternyata Kegiatan Ini Cukup Baik

- 7 April 2021, 19:08 WIB
Guru (tengah) memberikan materi pelajaran kepada murid saat uji coba pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021.
Guru (tengah) memberikan materi pelajaran kepada murid saat uji coba pembelajaran tatap muka pada hari pertama di SD Negeri Kenari 08 Pagi, Jakarta, Rabu, 7 April 2021. /Antara Foto/Aprillio Akbar/ANTARA FOTO

Dinas Pendidikan akan memantau dan mengevaluasi secara rutin selama PTM berlangsung.

Pemantauan utamanya menyangkut aspek pelaksanaan protokol kesehatan dan pembelajaran sesuai yang ditetapkan dalam masa pandemi Covid-19.

Baca Juga: [Update] Indonesia Rabu 7 April 2021, Positif Covid-19 Bertambah 4.860 Orang dalam 24 Jam Terakhir

Wagub Ariza menjelaskan, uji coba belajar mengajar campuran sengaja dilakukan sesuai dengan perkembangan penanganan pandemi Covid-19.

Karena itu, pihaknya sangat memerlukan dukungan semua pihak terkait, khususnya dukungan dari orang tua, agar ke depan dapat berjalan semakin baik dan bisa diperluas.

Baca Juga: Moeldoko Masih Akui sebagai Ketum Demokrat, Begini Kata Demokrat Kubu AHY hingga Netizen

Dalam penerapan pembelajaran campuran, para orang tua tetap memiliki hak penuh untuk menentukan apakah anaknya diberikan izin untuk mengikuti pembelajaran campuran atau belajar dari rumah.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Wagub Jakarta: Kehadiran Siswa pada Sekolah Tatap Muka di SMKN 2 Jakarta hanya 30 Persen" yang tayang pada Rabu, 7 April 2021.*** (Pikiran Rakyat/Amir Faisol)

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah