"Kalau semua atau seluruh stakeholder di sektor pendidikan sudah divaksin, pemerintah akan lebih percaya diri. Terutama dalam pelaksanaan pembelajaran tatap muka di bulan Juli nanti," kata Dedie.
Menurut Dedie, Pemkot Bogor sepakat dengan kebijakan pemerintah di tingkat pusat, jika memang PTM dimulai. Apalagi dengan penerapan protokol kesehatan (prokes) yang ketat dilakukan oleh semua instansi pendidikan.
"Begitu juga dengan pembatasan ruangan hingga jam pembelajaran. Vaksin ini menjadi salah satu indikator dimana pelaksanaan PTM itu akan menjadi aman apabila nantinya diberlakukan," ujar Dedie.
Sebagaimana Artikel ini telah terbit di media Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Ada Siswi yang Positif Covid-19, Uji Coba Sekolah Tatap Muka di Kabupaten Bogor Tetap Dilanjutkan" yang tayang pada Jumat 9 April 2021.*** (Pikiran-Rakyat/Windiyati Retno Sumardiyani)