Network
Portal Bangka Belitung- Gempa magnitudo 6,7 SR yang mengguncang Malang, Jawa Timur hari ini sekitar pukul 14.00 membuat warga setempat panik.
Salah satu warga sekaligus saksi mata di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Awang Kartadiningrat (50) mengatakan bahwa saat gempa terjadi, ia sedang berada di luar kios miliknya.
“Pada saat terjadi gempa, saya berada di luar kios. Kemudian gempa terasa makin kencang, akhirnya semua orang keluar ruangan,” kata Awang di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu.
Baca Juga: Guncangan Gempa di Malang Ikut Terasa Sampai Surabaya dan Blitar
Awang menambahkan saat gempa bumi terjadi Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sedang melakukan persiapan pelaksanaan pertandingan perempat final turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Seluruh panitia berhamburan keluar dan menuju ruang terbuka.
“Semua langsung lari keluar, ke ruang terbuka. Saya merasakan cukup lama goncangan gempa,” kata Awang.
Baca Juga: Gempa 6,7 SR di Malang Sebabkan Beberapa Rumah Warga Runtuh
Berdasarkan laman Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) gempa bumi terjadi di 90 kilometer barat data Kabupaten Malang, Jawa Timur, dengan kedalaman 25 kilometer.
Gempa terjadi pada koordinat 8.95 Lintang Selatan (BT), 112.48 Bujur Timur (BT), tersebut terjadi selama 37 detik. BMKG menyatakan bahwa gempa bumi yang juga dirasakan di beberapa wilayah lain di Jawa Timur tersebut, tidak berpotensi tsunami.***
