Network
Portal Bangka Belitung- Beberapa instansi sudah mengajukan usulan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Informasi ini disampaikan langsung oleh Menteri PANRB, Tjahjo Kumolo.
"Sebanyak 546 instansi (88 persen), yang terdiri dari 58 K/L, 34 pemerintah provinsi, 456 pemerintah kabupaten-kota, telah mengusulkan kebutuhan ASN disertai dengan dokumen pengusulan ASN yang lengkap," kata Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: KKB Kembali Berulah, Usai Tembak Guru, KKB Bakar 3 Gedung Sekolah Hingga Rumah Guru di Papua
Selain itu, sebanyak 48 instansi dari pemerintah kabupaten-kota juga telah melaporkan menyampaikan usulan kebutuhan ASN. Namun, mereka belum menyerahkan kelengkapan dokumen untuk usulan tersebut.
Untuk saat ini, Kementerian PANRB sedang menunggu pemkab dan pemkot tersebut untuk melengkapi berkas-berkasnya.
Selain itu, ada sebanyak 27 instansi yang terdiri dari 23 K/L dan empat pemerintah kabupaten-kota yang tidak mengusulkan kebutuhan ASN untuk rekrutmen tahun 2021.
Baca Juga: Mudik Lebaran 2021 Ditiadakan! Polri Akan Tindak Tegas 'Travel Gelap' yang Nekat Beroperasi
Terkait formasi penetapan ASN ada 69.984 formasi untuk pemerintah pusat, pemerintah daerah sebanyak 652.803, guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) sebanyal 547.026, PPK non-guru sebanyak 21.495, dan CPNS sejumlah 84.282.
Khusus untuk guru PPPK, jika target satu juta tidak dapat dicapai, sisa kuota akan dialokasikan untuk tahun 2022.
