Network
Portal Bangka Belitung - Seperti yang telah diberitakan sebelumnya, telah terjadi gempa bumi magnitudo 6,7 SR di Malang, Jawa Timur pada Sabtu, 10 April 2021. Ternyata gempa tersebut belum usai hingga sekarang.
Sekedar informasi bahwa kemarin, Minggu (11/4/2021) gempa susulan kembali terjadi di Malang, Jawa Timur dengan magnitudo 5,5 SR.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menginformasikan setidaknya terjadi 10 kali gempa susulan di wilayah Malang, Jatim.
Baca Juga: Pasca Gempa di Malang, BMKG Imbau Masyarakat Waspada Terhadap Potensi Banjir Bandang dan Longsor
Daryono selaku Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, 10 Gempa susulan tersebut terjadi di bagian selatan Jatim dengan kekuatan magntiudo berkisar 3,1 hingga 5,3 SR.
Dikutip dari Jakpus News, "Selama 30 thn terakhir, P Jawa tlh diguncang 6 gempa M>6.0 menyebabkan kerusakan & korban jiwa, yaitu gempa & tsu Jatim (M 7.8), gempa & tsu Pangandaran (M 7.7) 2006, gempa Tasik (M 7.0) 2009, gempa Tasik (M 6.9) 2017 dan gempa Lebak (M 6.1) 2018, serta gempa Banten (M 6.9) 2019," tulis Daryono dalam Twitternya, @DaryonoBMKG, Minggu 11 April 2021.
Daryono menjelaskan gempa dengan pusat di dalam lempeng samudra (intra-slab oceanic) dan kedalaman menengah biasanya ‘miskin’ gempa susulan.
Baca Juga: Pemprov Jawa Timur Jamin Tanggung Biaya Pengobatan Korban Gempa
Sementara itu, Gempa susulan yang terjadi di Jatim pagi tadi menurut Daryono merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa.
Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik (thrust fault).
