Baca Juga: Perhatikan! Ikuti Panduan Sholat Tarawih Berikut, Tetap Patuhi Protokol Kesehatan
Pembatalan tersebut karena terkait dengan adanya dugaan keterlibatan radikalisme pada penceramah di PT Pelni itu.
Lalu, terkait pembatalan tersebut disampaikan oleh salah satu komisaris perusahaan tersebut, Dede Budhyarto.
Selain acara ceramahnya dibatalkan, Dede Budhyarto juga menyampaikan telah mencopot panitia acara itu dari jabatannya di PT Pelni.
Baca Juga: Sidang Lanjutan Habib Rizieq Shihab Kembali Digelar, 10 Saksi Turut Dihadirkan
Namun, pada Minggu, 11 April 2021, Dede Budhyarto menyampaikan bahwa sebetulnya acara kajian pada Ramdhan tetap berjalan.
Setelah sebelumnya bertemu Ketua MUI KH. Cholil Nafis yang juga penceramah di acara kajian yang sempat dibatalkan itu.
“Alhamdulillah saya hari ini dapat silaturahmi dengan Kyai Cholil Nafis untuk tabayyun dan meminta maaf terkait ‘kegaduhan’ yang sempat muncul kemarin,” tulis Dede Budhyarto di akun Twitter-nya @kangdede78.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, 5 Kebutuhan Pokok Ini Mengalami Kenaikan Harga
“Saya jelaskan kajian dan dakwah di PT Pelni tetap berjalan dan meminta kesediaan Kyai Cholil selaku Ketua Dakwah MUI membimbingnya,” sambungnya.