Acara Mata Najwa Bongkar Pemalsuan Hasil PCR Positif, WNI Baru Pulang dari Luar Negeri Jadi Korban Pemerasan

"Dites lagi di hari yang sama di lab yang sama hasilnya negatif Covid-19," ujar Iqbal.

Bukan hanya itu, salah satu WNI juga mengalami hal yang sama, Angela Lovenia.

Baca Juga: Masyarakat yang Sudah Vaksin Pertama Diberi Bantuan Uang Rp1 Juta? Info Hoaks Bantuan PPKM

Bahkan Angela mengaku dirinya sempat diancam apabila tidak menerima hasil tes positif tersebut maka akan dideportasi.

Berdasarkan pengakuan Angela di Mata Najwa, ia mengungkapkan bahwa anaknya yang tidak memiliki gejala Covid-19 lalu dinyatakan positif.

Atas dasar modus pemerasan, Angela juga ditawarkan untuk karantina di hotel dengan biaya Rp17,7 juta.

Baca Juga: Ketahui Syarat Perjalanan Dalam Negeri Saat Pandemi Covid-19 PPKM Level 1-4, Ada Tambahan Surat Keterangan

Angela pun memutuskan untuk melakukan tes ulang dan ternyata hasilnya non-reaktif.

"Ternyata hasilnya non-reaktif. Tidak ada antibodi. Berarti, ya, belum pernah kena, ya, sebenarnya," ajar Angela.

Isu hasil tes PCR palsu ini sudah beredar luas.