Portalbangkabelitung.com- Perusahaan Listrik Negara (PT PLN) telah berencana untuk segera memulai pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya terapung di Waduk Cirata, Jawa Barat, dengan dibantu pendanaan dari tiga bank internasional untuk membiayai proyek tersebut.
"Pencapaian tahap financial close ini merupakan hasil dukungan penuh PLN," kata Direktur Utama PT PLN (Persero) Zulkifli Zaini.
Baca Juga: Banding Rizieq Shihab Ditolak Pengadilan Tinggi, Rizieq Shihab Tetap Harus Mendekam Di Penjar
PLN saat ini adalah pembeli listrik PLTS Cirata sedangkan PT PJB (Pembangkitan Jawa Bali) adalah induk dari PT PJB Investasi (PJBI) dan Pembangkitan Jawa Bali Masdar Solar Energi (PT PMSE).
Ketiga bank yang mendanai pembangunan tersebut adalah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC), Societe Generale dan Standard Chartered Bank.
Baca Juga: Mantan Koruptor Penerima Suap PLTU Senilai Rp5 Milyar Emir Moeis Ditunjuk Jadi Komisaris Anak BUMN
Pembangunan PLTS terapung ini akan menjadi yang terbesar di Asia Tenggar diperkirakan bernilai sekitar 140 juta Dolar Amerika Serikat.
Baca Juga: Segera Daftar!! Berikut Syarat Daftar Bantuan UKT Dari Kemendikbud
"PLTS berkapasitas 145 MWAc tersebut akan beroperasi komersial (Commercial Operation Date/COD) pada November 2022," ujar Zulkifli.***