Habib Hanif menambahkan, Habib Rizieq dan rombongan sengaja melakukan perjalanan ke Karawang pada malam hari untuk menghindari macet.
Ia menjelaskan sudah merasa kejanggalan sejak berada di Sentul. Disaat itu ia melihat sebuah mobil yang menunggu didepan rumah yang dihuni Habib Rizieq.
Rasa kecurigaan nya bertambah tat kala menurutnua ada drone yang berputar putar dk sekitar rumah tersebut.
"Jadi kita jam 11, masih tanggal 6 berarti, kita keluar jam 10 atau 11 (malam), nah itu sudah ada yang mencurigakan. Kita dapat info dari security bahwa ada yang stand by di situ. Nah keluar dari Sentul mulai kita merasa ada yang mengikuti," Kata Habib Hanif.
Baca Juga: Sehari sebelum Sidang Kode Etik, Irjen Ferdy Sambo Ajukan Surat Pengunduran Diri ke Kapolri
Habib Hanif mengatakan bahwa saat itu tidak ada satupun yang memakai seragam dinas.
Ketika sudah sampai setengah perjalanan, ada sebuah mobil yang memepet rombongan Habib Rizieq.Merasa dipepet, rombongan Habib Rizieq berusaha melajukan mobilnya lebih cepat.
"Begitu kita lebih cepat, dia buka kaca dan mengeluarkan tangan. Saya lihat ada tatonya. Tapi mukanya saya lupa, gak lihat jelas. Saya lupa karena itu malam, saya gak perhatian mukanya," Katanya.
Baca Juga: Siapa Kuat Maruf? Disebut Deolipa Yumara Sebagai Pelaku Propaganda Antara Ferdy Sambo dan Brigadir J