Network
Portalbangkabelitung.com - Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan hal yang membuat terkejut diluar kasus pembunuhan Brigadir J yang sedang ia tangani.
Kamaruddin Simanjuntak mengungkapkan ada dana Rp.300 triliun yang mana akan digunakan untuk Capres di Pemilu 2024 nanti.
Dana tersebut menurut Kamaruddin Simanjuntak disimpan oleh salah satu Direktur Utama BUMN yang tidak ia sebutkan namanya.
Baca Juga: Benarkah Ferdy Sambo Jadi Dalang Kasus Penembakan Laskar FPI di KM 50 Cikampek
Hal tersebut ia katakan ketika dia bertemu dengan anggota KPK dalam sebuah dialog. Ia menyebutkan bahwa Dirut BUMN yang menyimpan dana itu disimpan atas nama beberapa orang wanita.
Kamaruddin juga menambahkan para wanita yang menyimpan dana itu dinikahi oleh Dirut BUMN tersebut.
"Ketemu muslim dia muslim, padahal dia Katolik. Ketemu Hindu, Hindu dia, nikah. Ketemu Kristen, Kristen dia. Semua agama dilakonin. Kesannya Nusantara banget gitu lho," kata Kamaruddin di kanal Youtube Realita TV.
Baca Juga: Kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terekspos Lewat Foto Jadul yang Beredar
Pengacara keluarga Brigadir J itu juga menyebutkan wanita wanita itu berada di beberapa apartemen mewah dengan gaya hidup yang mewah.
Masing masing wanita tersebut dititipkan uang sebesar Rp.300 Triliun dengan cara investasi yang mana kemudian di cash back kan.
Ia juga mempertanyakan berapa kisaran gaji seorang Dirut BUMN hingga mampu melakukan hal tersebut.
"Cash back inilah yang diinvestasikan pada perempuan-perempuan yang tidak dinikahi secara resmi. Hanya secara ghaib. Wanita-wanita ini bisa transaksi Rp200 juta per hari. Itu uang dari mana?" Tanya nya.
"Saya gak tahu kalian gaji berapa Dirut BUMN itu," tanya Kamaruddin dengan gaya menyindir.
Ia juga mengaku sudah menyurati beberapa lembaga dan instansi pemerintahan terkait untuk menangani kasus ini namun belum ada tanggapan.***
