Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi Pada 26 Agustus 2022 Terungkap, Masih Bersikeras Jadi Korban Pelecehan

- 30 Agustus 2022, 12:23 WIB
 Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi Pada 26 Agustus 2022 Terungkap, Masih Bersikeras Jadi Korban Pelecehan
Hasil Pemeriksaan Putri Candrawathi Pada 26 Agustus 2022 Terungkap, Masih Bersikeras Jadi Korban Pelecehan /Nur Aliem Halvaima/Sumber: Istimewa/

Portalbangkabelitung.com - Hasil pemeriksaan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi akhirnya terungkap.

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi bersikeras bahwa dirinya merupakan korban pelecehan seksual.

Menurut kabar yang beredar, Putri Candrawathi menjawab semua pertanyaan dengan total 80 pertanyaan dari penyidik.

Baca Juga: Update Terbaru Kasus Penembakan Brigadir J, Ferdy Sambo Resmi Ajukan Banding

Dari semua pertanyaan tersebut, Putri Candrawathi selalu menyinggung soal kekerasan seksual yang terjadi.

Istri mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ini dijadwalkan menjalani pemeriksaan pada Jumat, 26 Agustus 2022 kemarin.

Dia menjalani pemeriksaan sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana yang menimpa Brigadir J.

Baca Juga: Apa Kabar Isu Konsorsium Judi 303 yang Diduga Melibatkan Ferdy Sambo dan Kawanannya?

Putri Candrawathi ditetapkan sebagai tersangka pada 19 Agustus 2022 setelah penyidik mengantongi dua bukti.

Pada Jumat, Agustus 2022 Istri Ferdy Sambo ini memakai pakaian serba hitam dan kacamata menghadiri jadwal pemeriksaannya oleh Tim Khusu di Bareskrim Mabes Polri.

Putri Candrawati diperiksa selama 12 jam sejak pukul 10.30 WIB hingga dihentikan sementara pada tengah malam.

Baca Juga: Kemesraan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terekspos Lewat Foto Jadul yang Beredar

Pemeriksaan lebih lanjut terhadap istri mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo ini akan dilanjutkan pada Rabu 31 Agustus 2022.

Menurut kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo, Arman Hanis, Saudari PC masih bersikeras pada keterangannya yang mengatakan bahwa adanya tindakan pelecehan yang ia alami.

“Ibu PC juga menjelaskan bahwa beliau adalah korban tindakan asusila atau kekerasan seksual dalam perkara ini.” Ujar Arman.

Baca Juga: Benarkah Ferdy Sambo Jadi Dalang Kasus Penembakan Laskar FPI di KM 50 Cikampek

Salah satu pengamat kasus ini, Anjas Asmar menilai jika keterangan yang diberikan Putri tidak sepenuhnya dapat dipercaya.

“Logikanya begini, kalau memang itu adalah kebenaran kenapa dong waktu awal mereka berbohong, sudah diakui Ferdy Sambo juga sudah mengatakan merubah alibinya. Kalau memang ada pelecehan kenapa itu harus dibohongi,” kata Anjas Asmar,dilansir dari kanal YouTube Anjas Asmara di Thailand.

Berdasar pengamatan Anjas kemungkinan besar terjadinya pembunuhan terhadap Brigadir J disebabkan karena keterangan yang diberikan Brigadir J kepada Puri Chandrawati terkait persoalan Ferdy Sambo.***

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: terasgorontalo.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x