"Saya berupaya mencari titik kesimbangan. Antara yang melindungi yang telah bekerja dan memberi kesempatan kerja kepada jutaan orang yang masih menganggur, yang tak punya penghasilan dan kebanggaan," tulis Ida.
Ida mengaku paham dengan yang kecewa dan tidak puas.
Tapi, Ida meyakinkan semua bahwa hatinya bersama yang sudah bekerja dan yang masih menganggur.
Baca Juga: Youtuber 'Kenneth William' diproses Hukum akibat Konten Video Tiktok yang Memuat Unsur Hoax
Baca Juga: Jangan Salah Pilih dalam Investasi, Ini 4 Tips dan Trik Investasi di Masa Resesi Ekonomi
Mengenai rencana mogok nasional, Ida meminta untuk dipikirkan lagi karena situasi tidak memungkinkan untuk turun ke jalan dan berkumpul.
Pandemi Covid-19 masih tinggi dan belum ada vaksinnya.
Di UU Cipta Kerja, kata Ida, banyak aspirasi buruh yang telah diakomodasi.
Baca Juga: Ulasan Polrestabes Bandung: Demi Konten Kenwilboy Hina Masjid dengan Lagu Diskotik