Tangkapan Layar Cuitan Jimly Asshiddiqie:* Twitter/@JimlyAs
"Saya himbau kepada pemerintah, khususnya kepada Kepolisian kita kasih tahu. Kalau tidak mau terjadi peristiwa seperti di Perancis penghina nabi dipenggal saudara. Kami minta tolong kalau ada laporan penista-penista agama diproses dong. Betul? Yang menghina nabi, menghina Islam, menghina ulama, Proses! Betul? Kalau tidak di proses jangan salahkan umat Islam kalau besok kepalanya ditemukan dijalanan.Takbir! Allahu Akbar! Siap Bela Nabi! Siap Bela Nabi! Siap Mati untuk Rasullullah! Takbir!," kata Habib Rizieq dalam sebuah video ceramah yang diunggah Jimly.
Jimly menilai bahwa ceramah yang lanturkan oleh HRS ini merupakan salah satu contoh ceramah yang bersifat menantang penuh dengan kebencian dan harus ditindak oleh aparat.
"Ini contoh ceramah yg bersifat menantang & berisi penuh kebencian & permusuhan yang bagi aparat pasti harus ditindak," tulis Jimly dalam akun pribadinya @JimlyAs dikutip pada Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Makanan Berikut Wajib Dihindari Pengidap Kolesterol Tinggi
Ia juga mengungkapkan bahwa ceramah tersebut harus dihentikan karena mengandung kebencian dapat mengundang provokatif yang meluas.
"Jika dibiarkan provokasinya bisa meluas & melebar. Hentikan ceramah seperti ini, apalagi atasnamakan dakwah yang mesti dengan hikmah & mau'zhoh hasanah," tukas Jimly.*** (Jurnal Presisi.Com/Jazila Nailatunni'mah)