Atlit PON Papua 2021 ini, Tak Difasilitas, Gunakan Biaya Pribadi: Raih 2 Emas

28 September 2021, 11:08 WIB
Atlit PON Papua 2021 ini, Ryuki Waida Tak Difasilitas, Gunakan Biaya Pribadi: Raih 2 Emas /Foto diambil dari Instagram resmi milik Ryuki Waida/Instagram.com/@ryuki.waida

Portalbangkabelitung.com-Kabar mengejutkan dari salah satu atlit PON (Pekan Olahraga Nasional) yang ke-20 yang diadakan di Papua baru-baru ini.

Salah satu atlit PON Papua 2021 tersebut datang mengikuti cabang olahraga selancar ombak tanpa bantuan pemerintah.

Atlit PON Papua 2021 bernama Ryuki Waida ini merupakan atlit selancar ombak yang berasal dari Bali.

Ia mengungkapkan secara langsung bahwa saat ia datang ke Papua, semua fasilitas dari tiket keberangkatan, hotel, dan biaya makan ia dapatkan dari biaya sendiri, orang tua, dan sumbangan teman-temannya.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap Dua Cair, Login Link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id , Cek Sekarang!

Namun hal itu tidak membuatnya menyerah, dengan doa dan semangatnya yang luar biasa, hal tersebut telah menjadikannya seorang atlit selancar ombak yang berhasil meraih 2 medali emas sekaligus.

Pada momen bahagia itu, tentu saja membuat dirinya merasa bangga dengan prestasi yang telah ia raih.

Karena hanya dengan bermodalkan keyakinan, tanpa difasilitasi pemerintah tempat asalnya, kini ia berhasil mengharumkan nama daerahnya.

Baca Juga: Ayo Login banpresbpum.id Cek Penerima BPUM PNM Mekaar Pakai KTP BLT Agustus Hampir Tutup, Cek Segera!

Di sisi lain, hal ini terlihat sangat miris bagi atlet yang padahal miliki potensi bagus untuk memberikan yang terbaik bagi daerah masing-masing.

Malah pemerintahan daerah tempat asal mereka, dengan nyata berisikap tidak peduli dengan semua atletnya tersebut.

Mungkin dari kasus Ryuki Waida atlit asal Bali ini, merupakan kasus yang salah satunya baru terekspos oleh media masa.

Baca Juga: Daftar Daerah Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan Rp1 Juta, Cek Wilayahnya!

Nampaknya masih banyak lagi atlit-atlit lain yang belum dipublikasikan karena sikap pemerintah daerah yang tidak peduli dengan mereka.

Hal ini sebetulnya dapat dijadikan cambuk bagi pemerintahan daerah yang mana wajib sekali memperhatikan perkembangan para atlit terbaiknya.

Pemerintah juga seharusnya, selalu memantau persiapan latihan mereka, hingga membiayai seluruh fasilitas menuju perlombaan nanti.

Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tahap Dua Cair, Login Link bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id , Cek Sekarang!

Jangan sampai alit-atlit yang berprestasi tersebut harus berjuang sendiri, tanpa dukungan pemerintahnya.

Apalagi setelah atlit tersebut menang dan membawa prestasi yang mengagumkan untuk daerah mereka.

Barulah pemerintah daerah dan pihak-pihak tertentu mengaku bangga dengan prestasi atlit mereka yang sudah mengharumkan nama daerah mereka, seolah-oleh mereka sudah mendukung sepenuhnya para atlit tersebut.

Baca Juga: BTS Umumkan Konser Permission to Dance Offline di LA, Army: Sedih tapi Bahagia

Padahal nyatanya, atlit-atlit tersebut tidak didukungan sama sekali dari pemerintah daerah.

Hal demikianlah yang pada akhirnya membuat aksi mereka (pemerintah daerah) terlihat miris dan memalukan.***





















 

Editor: Dea Megaputri

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler