Sekolah Didorong Untuk Usahakan Pembelajaran Tatap Muka, Setelah Vaksinasi Covid-19 Selesai ke Para Pendidik

- 10 Maret 2021, 21:24 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI /Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI/

Demikian untuk jenjang pendidikan dasar mendapatkan prioritas, hal itu karena pada jenjang tersebut banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19.

Sejumlah wilayah di Indonesia pun telah menggelar program vaksinasi terhadap guru, secara bertahap. Maka dari itu, pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan apabila vaksinasi Covid-19 pada guru telah selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Kabar Penghapusan Pelajaran Agama Buat Heboh, Kemendikbud Buka Suara

Sebelumnya juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, telah menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

“Setelah vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah,” ujar Nadiem.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dipantau di Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021. Sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Maka dari itu, setelah dilakukan vaksinasi Covid-19 pada pendidikan dan tenaga kependidikan, sekolah didorong untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Daya Tampung 35 Jurusan Kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia Di SBMPTN 2021

Nadiem menjelaskan pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi, yakni dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga vaksinasi Covid-19.

Ia menekankan bahwa sebelum vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah diharapkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

Dengan demikian, Nadiem berharap kondisi hilangnya kesempatan belajar atau loss learning akibat pandemi Covid-19 tidak terus berlanjut.

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah