Sekolah Didorong Untuk Usahakan Pembelajaran Tatap Muka, Setelah Vaksinasi Covid-19 Selesai ke Para Pendidik

- 10 Maret 2021, 21:24 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI /Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI/

Portalbangkabelitung.com - Sejak tanah air terdampak pandemi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menyatakan bahwa selama pandemi, pembelajaran jarak jauh (PJJ) berdampak pada penurunan nilai akademis siswa di seluruh Indonesia.

Pandemi covid-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap keberlangsungan sektor pendidikan di Indonesia.

Baru-baru ini pemerintah menyatakan sekolah akan kembali dibuka Juli 2021 mendatang. Tentu dibutuhkan upaya-upaya agar hal ini dapat terwujud dan terlaksana tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Juga: Terkenal Dengan Makanan Penutup Pisang Ijo, Berikut Resep Kuliner Khas Makassar Ini!

Salah satu upaya nyata pemerintah menjelang sekolah tatap muka adalah dengan menargetkan para tenaga pendidik serta tenaga kependidikan untuk secepatnya menerima vaksin Covid-19.

Di beberapa daerah telah dilakukan vaksinasi kepada para tenaga pengajar. Ini sebagai bukti bahwa pemerintah serius dalam mengupayakan proses pembelajaran tatap muka.

Pemerintah juga menargetkan sebanyak 5,5 juta pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi Covid-19 hingga akhir Juni 2021. Yakni dengan prioritas vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh yang terdiri dari tiga tahap.

Baca Juga: 200 Guru di Bekasi Mulai Menjalani Vaksinasi Covid-19, Usaha Nyata Kemendikbud Jelang Pembelajaran Tatap Muka

Adapun tahap pertama yakni pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SLB dan sederajat. Tahap kedua pendidik dan tenaga kependidikan SMP, SMA, SMK, dan sederajat. Tahap ketiga yakni pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi.

 

Demikian untuk jenjang pendidikan dasar mendapatkan prioritas, hal itu karena pada jenjang tersebut banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi Covid-19.

Sejumlah wilayah di Indonesia pun telah menggelar program vaksinasi terhadap guru, secara bertahap. Maka dari itu, pembelajaran tatap muka dapat dilaksanakan apabila vaksinasi Covid-19 pada guru telah selesai dilaksanakan.

Baca Juga: Kabar Penghapusan Pelajaran Agama Buat Heboh, Kemendikbud Buka Suara

Sebelumnya juga Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim, telah menargetkan semua sekolah sudah melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap muka mulai Juli 2021.

“Setelah vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah,” ujar Nadiem.

Hal itu ia sampaikan dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR yang dipantau di Jakarta, Rabu, 10 Maret 2021. Sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Maka dari itu, setelah dilakukan vaksinasi Covid-19 pada pendidikan dan tenaga kependidikan, sekolah didorong untuk melakukan pembelajaran tatap muka.

Baca Juga: Daya Tampung 35 Jurusan Kuliah di Universitas Pendidikan Indonesia Di SBMPTN 2021

Nadiem menjelaskan pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi, yakni dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga vaksinasi Covid-19.

Ia menekankan bahwa sebelum vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah diharapkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

Dengan demikian, Nadiem berharap kondisi hilangnya kesempatan belajar atau loss learning akibat pandemi Covid-19 tidak terus berlanjut.

“Setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka diizinkan untuk pendidikan tinggi. Tapi semua ditentukan oleh keputusan rektor apakah akan memulai perkuliahan tatap muka atau tidak,” kata Nadiem.

Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat dengan judul "Nadiem Makarim Minta Saat Vaksinasi Covid-19 Selesai, Sekolah Upayakan Pembelajaran Tatap Muka" yang tayang pada Rabu, 10 Maret 2021.***
(Pikiran Rakyat/Nurul Khadijah)

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah