Hah! Sekolah Akan Buka Kembali Bulan Juli?, Ini Penjelasan Nadiem Makarim

- 11 Maret 2021, 17:31 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI
Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/@Kemdikbud_RI /Mendikbud Nadiem Makarim melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sorong dan Kota Sorong. /Twitter.com/

P ORTALBANGKABELITUNG - Setelah pandemi virus Corona melanda dunia memang semua aktivitas pembelajaran dilakukan secara Daring. Tetapi ternyata dengan hadirnya vaksin pemerintah berencana akan kembali membuka kegiatan belajar mengajar pada Juli 2021 mendatang. 

Bwrdarakan keterangan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim yang akan menargetkan Juli mendatang semua sekolah sudah akan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar secara tatap 

Tentu hal ini harus memenuhi syarat dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dimana syarat tersebut adalah  semua sektor dibidang pendidikan sudah mendapatkan vasinisasi Covid-19. Sehingga sekolah dapat kembali dibuka bulan Juli mendatang.

Baca Juga: Buka Formasi Guru PPPK 2021, Nadiem Makarim Program Ini Yang Diimpikan sejak Lama

"Setelah vaksinasi pendidikan dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka semakin didorong dan dipercepat untuk seluruh satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah," ungkap Nadiem dalam rapat kerja dengan Komisi X DPR di Jakarta, Rabu 10 Maret 2021.

Menurutnya pembelajaran tatap muka perlu diakselerasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan dan juga vaksinasi covid-19.

Sebelum vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pemerintah daerah diharapkan untuk mengakselerasi pembelajaran tatap muka sesuai dengan kondisi satuan pendidikan.

Baca Juga: Wanita ini Bunuh dan Sembunyikan Mayat Tetangga Sendiri Demi Membayar Utang

Nadiem berharap kondisi hilangnya kesempatan belajar atau loss learning akibat pandemi covid-19 tidak terus berlanjut.

"Setelah vaksinasi pendidik dan tenaga kependidikan, pembelajaran tatap muka diizinkan untuk pendidikan tinggi. Tapi semua ditentukan oleh keputusan rektor apakah akan memulai perkuliahan tatap muka atau tidak,” kata dia dikutip Portaljogja.com dari ANTARA.

Pemerintah menargetkan sebanyak 5,5 juta pendidik dan tenaga kependidikan mendapatkan vaksinasi covid-19 hingga akhir Juni 2021. Prioritas vaksinasi dilakukan berdasarkan tingkat kesulitan pembelajaran jarak jauh yang terdiri dari tiga tahap.

Baca Juga: Teddy Padiyana Belum Kembalikan Aset Milik Rizky Febian, Rizky Febian Akan Tempuh Jalur Hukum

Tahap pertama yakni pendidik dan tenaga kependidikan PAUD, SD, SLB dan sederajat. Tahap kedua pendidik dan tenaga kependidikan SMP, SMA, SMK, dan sederajat. Tahap ketiga yakni pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan tinggi," kata Nadiem menjelaskan.

Jenjang pendidikan dasar mendapatkan prioritas karena pada jenjang tersebut banyak yang mengalami kesulitan dalam melakukan pendidikan jarak jauh (PJJ) selama masa pandemi covid-19.

Artikel ini telah terbit di media Artikel ini telah terbit di media Portal Jogja dengan judul Kabar Mendikbud Nadiem Makarim: Setelah Vaksinasi Sekolah Bisa Lakukan Pembelajaran Tatap Muk yang publis pada 10 Maret 2021.*** (Portal Jogja/ Bagus Kurniawan)

Editor: Abdul Fakih

Sumber: Portal Jogja


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah