Sesuai Arahan Mendikbud, Dinas Pendidikan Jawa Barat Genjot Persiapan Pembelajaran Tatap Muka Juli 2021

- 11 Maret 2021, 19:47 WIB
Ilustrasi sekolah tatap muka. Sebelum memutuskan untuk menggelar belajar tatap muka, Satgas Penanganan Covid-19 menekankan perlunya setiap pihak mencermati data sebaran Covid-19 pada anak usia sekolah di Indonesia. /Antara Foto/Anas Padda
Ilustrasi sekolah tatap muka. Sebelum memutuskan untuk menggelar belajar tatap muka, Satgas Penanganan Covid-19 menekankan perlunya setiap pihak mencermati data sebaran Covid-19 pada anak usia sekolah di Indonesia. /Antara Foto/Anas Padda /Ilustrasi sekolah tatap muka. Sebelum memutuskan untuk menggelar belajar tatap muka, Satgas Penanganan Covid-19 menekankan perlunya setiap pihak mencermati data sebaran Covid-19 pada anak usia sekolah di Indonesia. /Antara Foto/Anas Padda/

Portalbangkabelitung.com - Setelah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan sekolah akan kembali dibuka Juli 2021 mendatang, Dinas Pendidikan Jawa Barat menggenjot persiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Sesuai dengan arahan Mendikbud, Nadiem Makarim, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik lainnya mulai pekan depan, dan ditargetkan rampung 100 persen pada Juni 2021.

Pihaknya telah mengajukan 66.385 dosis vaksin yang dialokasikan untuk non-ASN pendidik, ASN guru, tenaga pendidik lainnya, termasuk satpam. Hal ini disampaikan oleh Kepala Disdik Jabar Dedi Supandi.

Baca Juga: Guru Honorer Yang berusia 40 Tahun Dan Penyandang Disabilitas Akan Dapatkan Poin Dalam Seleksi Guru PPPK

"Sosialisasi untuk teknis penyelenggaraan vaksinasinya disampaikan Pak Sekdis kepada perwakilan-perwakilan sekolah melalui Zoom Meeting Rabu ini," ucap Dedi, ketika ditemui pada 'Teras Radjiman Edisi 2' di Aula Ki Hajar Dewantara, Kantor Disdik Jabar, Jln. Dr. Radjiman No. 6, Kota Bandung, Rabu 10 Maret 2021.

 

Menurut Dedi, lokasi penyelenggaraan vaksinasi akan tersebar di banyak tempat, termasuk Aula Disdik Jabar. Dedi juga mempersilahkan ASN dan tenaga honorer dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Disdik yang membutuhkan tempat vaksinasi, bisa melakukannya di aula sekolah.

Pada setiap lokasi, akan ada empat meja yang masing-masing berisikan pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, penyuntikan, serta meja dialog untuk mengobservasi kondisi peserta pascavaksinasi. Observasi dilakukan selama 30 menit pasca penyuntikan.

Baca Juga: Hah! Sekolah Akan Buka Kembali Bulan Juli?, Ini Penjelasan Nadiem Makarim

Baca Juga: Sekolah Didorong Untuk Usahakan Pembelajaran Tatap Muka, Setelah Vaksinasi Covid-19 Selesai ke Para Pendidik

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x