RA Kartini menghembuskan napas terakhirnya di usia 25 tahun, karena menderita komplikasi setelah melahirkan anak pertamanya.
Pemikiran-pemikiran RA Kartini selalu abadi dalam surat-surat yang ditulisnya.
J. H. Abendanon membantu menerbitkan surat-surat RA Kartini pada tahun 1911, dengan judul Door duisternis tot licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang.
Artikel ini telah terbit di media Pikiran Rakyat Bekasi dengan judul "Mengenal Sosok RA Kartini, Mulai dari Kisah Hidup, Surat-surat hingga Akhir Hayatnya" yang tayang pada 21 April 2021.***
(Pikiran Rakyat Bekasi/Elfrida Chania S)