Tata Cara dan Hukum Mandi Wajib Setelah Haid atau Menstruasi, Perempuan Wajib Tahu!

- 1 Juli 2021, 21:31 WIB
Ilustrasi mandi wajib setelah haid
Ilustrasi mandi wajib setelah haid /Pexels/ pixabay

Portalbangkabelitung.com- Mandi wajib tidak hanya untuk mereka yang junub ( berhubungan badan) suami istri dan perempuan nifas.

Mandi wajib juga diwajibkan kepada perempuan yang telah mengalami haid atau menstruasi.

Haid atau menstruasi adalah salah satu kelebihan yang miliki detail perempuan yang menandai bahwa alat reproduksi perempuan telah matang dan siap dibuahi.

Baca Juga: Cek Formasi CPNS 2021 Untuk DPR RI, Download Sekarang Pendaftaran Sudah Dibuka!
Jika tidak terjadi pembuahan maka hasilnya berupa darah yang keluar dari vagina yang merupakan luruhan dinding rahim yang tidak dikenai pembuahan.

Menstruasi atau haid adalah siklus bulanan yang terjadi perempuan.

Dalam ajaran syariat Islam, perempuan yang sedang dalam kondisi haid tidak diperbolehkan untuk melaksanakan ibadah sholat dan puasa serta menyentuh Al-Qur'an sama halnya dengan kondisi tubuh saat nifas dan junub.

Baca Juga: Panduan Lengkap Tata Cara Mandi Junub: Hukum dan Niat Arab dan Latin beserta Artinya!
Setelah haid atau menstruasi dirasa telah selesai maka diwajibkan untuk mandi wajib untuk menghilangkan dan mensucikan tubuh dari hadas besar.

Perintah untuk mandi wajib telah tercantum dalam Al-Qur'an yaitu surat An-nisa ayat 43 dan surat Al-Maidah ayat 6.

Sementara itu, di dalam surat An Nisa ayat 43 tertulis juga bahwa:

Baca Juga: 12 Aturan PPKM Darurat di Jawa-Bali, Salah Satunya Resepsi Pernikahan Dihadiri Maksimal 30 Orang

Halaman:

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x