Portalbangkabelitung.com- Vaksin covid-19 merupakan salah satu cara untuk menekan laju penyebaran virus corona. Tujuan dari vaksin ini adalah menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok.
Adapun vaksin yang kini sudah didistribusikan di Indonesia adalah vaksin Sinovac juga Astra Zeneca. Dua vaksin ini yang sangat familiar di masyarakat.
Sebagai umat muslim, kita wajib memastikan vaksin yang masuk ke tubuh merupakan vaksin yang halal juga thayyib.
Hal yang pertama yang harus diperhatikan adalah kehalalannya. Setelah halal, pastikan jika vaksin tersebut baik atau thayyib.
Dilansir Portalbangkabelitung.com dari kanal Youtube Ustadz Adi Hidayat (UAH), Adi Hidayat Official pada tanggal 24-25 Juli 2021, beliau menyampaikan segala sesuatu yang halal secara umum merupakan hal yang tidak memiliki masalah secara syariat.
Apakah Sinovac Halal?
Dalam tayangan tersebut, UAH mengungkapkan bahwa LBPOM MUI juga sudah mendatangi dan melihat langsung produksi vaksin sinovac ke China.
Ditambahkannya dalam, fatwa MUI yang diterimanya, LBPOM MUI tak melihat adanya penggunaan bahan turunan babi, dan perusahaan pembuat vaksin pun mendatangi MUI untuk meminta sertifikasi halal.
"Alhamdulilah langsung didatangi LBPOM MUI ke Sinovac untuk melihat ke sana, dan tidak ada penggunaan bahan turunan babi," ucapnya."
Baca Juga: 5 Agustus 1962, Diresmikannya Hotel Indonesia Sebagai Saksi Sejarah Asian Games Era Bung Karno