3 Alasan Boleh Melakukan Puasa Asyura Digenapkan Pada 11 Muharram Beserta Niatnya

- 19 Agustus 2021, 21:08 WIB
Ilustrasi bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura. /Freepik.com/8photo/
Ilustrasi bacaan niat puasa Tasu'a dan Asyura. /Freepik.com/8photo/ /

Portalbangkabelitung.com- Salah satu ibadah yang dianjurkan pada bulan Muharram adalah berpuasa. Puasa yang kita kenal adalah puasa Asyura 10 Muharram. 

Namun, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk menambah puasa Asyura di hari sebelumnya. Beberapa ulama juga membolehkan menggenapkan puasa pada hari ke 11 Muharram dan lebih afdhol jika dilaksanakan 9,10, dan 11 Muharram.

Tetapi dikarenakan kaum Yahudi dan Nasrani juga mengagungkan hari Asyura tersebut, Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk menambah hari sebelumnya saat berpuasa. Hal ini bertujuan untuk menyelisihi kaum Yahudi dan Nasrani.

Baca Juga: Sejarah Puasa Asyura yang Jarang Diketahui, Dari Hampir Wajib Hingga Hukumnya Sunah

Di samping hal tersebut, dalam Islam juga dilarang untuk menyerupai suatu kaum. Maka para ulama berpendapat, boleh menambah hari berpuasa pada tanggal 9 atau 11 Muharram.

Namun yang lebih dianjurkan ialah menambahkan puasa pada hari sebelumnya yaitu tanggal 9 Muharram.

Dalam sebuah hadist Rasulullah saw. bersabda:

"Puasa (pada) hari Asyura, saya berharap Allah mengampuni dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim).

Ada 3 alasan boleh melaksanakan puasa Asyura pada tanggal 11 Muharram, yaitu:

Baca Juga: Bolehkah Puasa Asyura 10 dan 11 Muharram? Simak Penjelasannya

Halaman:

Editor: Suhargo

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x