Penjelasan Syeikh Ali Jaber Tentang Shalat Dhuha: Waktu Mulai, Waktu Berakhir, dan Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

- 23 Desember 2021, 06:06 WIB
Ilustrasi shalat dhuha.
Ilustrasi shalat dhuha. /Pixabay / Hans

Portalbangkabelitung.com- Waktu shalat dhuha menurut penjelasan Syeikh Ali Jaber, waktu mulai dan waktu akhir serta jumlah rakaat.

Shalat dhuha merupakan shalat sunnah yang dikerjakan di waktu pagi hari atau waktu dhuha.

Shalat ini mempunyai banyak sekali keutamaan. Salah satunya merupakan bentuk sedekah seluruh persendian tubuh kita.

Baca Juga: Satu Amalan Ini Kunci Datangnya Rezeki Berlimpah, Syeikh Ali Jaber: Siap-siap Tertimpa Rezeki Nomplok

Dari Abu Dzar, Nabi shallallahu ‘alihi wa sallam bersabda,

يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلاَمَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْىٌ عَنِ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنَ الضُّحَى

“Pada pagi hari diharuskan bagi seluruh persendian di antara kalian untuk bersedekah. Setiap bacaan tasbih (subhanallah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahmid (alhamdulillah) bisa sebagai sedekah, setiap bacaan tahlil (laa ilaha illallah) bisa sebagai sedekah, dan setiap bacaan takbir (Allahu akbar) juga bisa sebagai sedekah. Begitu pula amar ma’ruf (mengajak kepada ketaatan) dan nahi mungkar (melarang dari kemungkaran) adalah sedekah. Ini semua bisa dicukupi (diganti) dengan melaksanakan shalat Dhuha sebanyak 2 raka’at” (HR. Muslim no. 720).

Sholat dhuha dapat dilakukan setelah matahari terbit bisa hanya 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, atau 8 rakaat.

Dikutip dari akun YouTube MS CHANNEL MUSLIM, Syeikh Ali Jaber menjelaskan waktu yang paling benar melaksanakan shalat dhuha menurut Islam.

Baca Juga: 4 Keutamaan Mengerjakan Shalat Dhuha, Yuk Dhuha

Waktu Mulai Shalat Dhuha

"Kemudian yang ketiga, yang terkait soal rezeki. Habis sholat subuh yang suka, yang biasa suka duduk sampai terbit matahari. Yang suka habis subuh duduk di mushola, di tempat sholatnya atau di mesjid atau di rumah habis subuh suka duduk sampai terbitnya matahari," kata Syekh Ali Jaber.

Lanjut Syekh Ali Jaber mengungkapkan waktu dari terbit matahari mulai adzan subuh berkumandang sampai 2 jam setelahnya.

"Supaya anda tidak salah itu waktu terbitnya matahari dari pas adzan hitung 2 jam. Mulai pas adzan. Kalau 2 jam berarti habis 2 jam Anda boleh sholat," terang Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Momen Hari Ibu, Ini Sabda Rasulullah SAW Tentang Kedudukan Ibu Dalam Islam, Ternyata...

Namun perlu diketahui, kita diharamkan shalat saat matahari terbit. Pada saat pertama kali matahari terbit lalu sekitar 15-20 menitnya, kita tidak boleh shalat.

Kira-kira 2 jam setelah adzan subuh, maka baru melaksanakan shalat dhuha.

Jadi misalnya adzan subuh pukul 4, 1 jam 40 menit matahari terbit. Maka matahari terbit pukul 5.40. Jangan melaksanakan shalat. Tunggulah hingga 15-20 menit. Maka kerjakanlah shalat dhuha.

Waktu Berakhir Shalat Dhuha

Kata Syeikh Ali Jaber," Waktu sholat dhuha mulai dari terbitnya matahari habis terbitnya kira-kira 15 sampai 20 menit sampai dekat dhuhur. Kalau dhuhur jam 12 berarti anda masih bebas shalat dhuha sampai setengah 12."

Baca Juga: Bolehkah Seorang Suami Chating dengan Perempuan Lain yang Bukan Mahramnya Haram? Cek Hukum Secara Islam Disini

Jumlah Rakaat Shalat Dhuha

Menurut penjelasan Syeikh Ali Jaber, shalat dhuha boleh dikerjakan minimal 2 rakaat, maksimalnya 8 rakaat bukan 12 rakaat.

Namun lebih afdholnya, shalat dhuha dilaksanakan sebahanyak 4 rakaat.

Itulah tadi tentang waktu mulai, waktu berakhir, dan jumlah rakaat shalat dhuha menurut penjelasan Syeikh Ali Jaber.

Semoga bermanfaat.***

 

 

Editor: Suhargo

Sumber: YouTube MS CHANEL MUSLIM


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x