Meninggal di Bulan Ramadhan Husnul Khatimah?Simak Hadist yang Menyatakan Keutamaan Meninggal di Bulan Ramadhan

- 17 April 2022, 04:26 WIB
Ilustrasi makam : Memahami Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jumat
Ilustrasi makam : Memahami Keutamaan Meninggal Dunia di Hari Jumat /

Portalbangkabelitung.com- Meninggal dunia di bulan Ramadhan apakah Husnul khotimah? Simak hadist yang menyatakan keutamaan meninggal di bulan Ramadhan.

Semua umat manusia khususnya umat muslim pasti sangat berharap meninggal dunia dalam keadaan Husnul khotimah dan di waktu yang baik seperti hari Jumat dan di bulan Ramadhan.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh dengan keberkahan dan juga bulan yang mulia. 

Baca Juga: Keutamaan Meninggal di Bulan Puasa Ramadhan, Salah Satunya Masuk Surga?

Lalu, bagaimana jika ada yang meninggal dunia di bulan Ramadhan? Apakah orang itu sudah pasti Husnul khotimah?

Apakah orang yang meninggal di bulan Romadhon Husnul khotimah?

Portalbangkabelitung.com melansir dari Chanel YouTube Nasihat Muslim, berikut hadist yang menjelaskan tentang keutamaan meninggal di bulan Ramadhan.

Baca Juga: SHOWCASE 7 Film Terbaru Layar Lebar Tanah Air Genre Romance hingga Horor Komedi Bakal Gempar dan Booming!

Orang yang meninggal dalam kondisi sedang beramal sholeh termasuk Husnul khotimah. Ini pula termasuk orang yang meninggal dalam keadaan sedang menjalankan ibadah puasa.

Sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengenai orang yang meninggal dalam kondisi beramal.

Beliau bersabda " Siapa yang menyatakan Lailahaillallah ikhlas mengharap wajah Allah dan diakhiri hidupnya dengan ikrar ini, maka dia masuk surga.

Baca Juga: MUDIK, Bolehkah Vaksin Booster Saat Berpuasa? Begini Kata Buya Yahya Batal Tidaknya Puasa Karena Divaksin

"Siapa yang berpuasa dengan ikhlas mengharap wajah Allah dan dia akhiri hidupnya dengan puasa ini maka dia masuk surga. Siapa yang sedekah dengan ikhlas mengharap wajah Allah dan diakhiri hidupnya dengan sedekah ini maka dia surga," Hadits riwayat Ahmad.

Tidak dijumpai dalil yang menyatakan bahwa orang yang meninggal di bulan Ramadhan termasuk Husnulhusnul khotimah atau mendapat jaminan tertentu.

Meninggal di waktu yang istimewa (dalam hal ini bulan Ramadhan), tidak menjadi jaminan pertanda kebaikan, tidak menjadi jaminan Husnul khotimah.

Baca Juga: Meninggal Dunia di Bulan Ramadhan, Benarkah Bebas Siksa Kubur? Begini jawaban Ust. Adi Hidayat Lc.,M.A.

Semua itu tergantung pada masing-masing perbuatan dan amal ibadah yang dia lakukan semasa hidupnya. Apakah bisa kita katakan jika ada orang yang fasiq atau bahkan orang kafir meninggal di bulan Ramadhan. 

Apakah dia sudah pasti istimewa? Tentu tidak.

Waktu yang istimewa dan tempat yang mulia ketika meninggal dunia tidak serta-merta menyebabkan seseorang menjadi mulia seperti halnya dalam sejarah Islam.

Bahwa dahulu Mekkah dihuni oleh orang musyrikin. Meskipun mereka di sana, bukan berarti mereka menjadi lebih suci dan menjadi husnul khotimah ketika meninggal dunia.

Baca Juga: Segera Tayang! Prediksi Kemunculan Musuh Boboiboy di Boboiboy The Movie 3!

Allah Subhanahu Wa Ta'ala mengajarkan kepada manusia bahwa sebab manusia masuk surga adalah amal.

Dalam surat az-zukhruf ayat 72, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman " Itulah surga yang diberikan kepada kalian disebabkan amal yang telah kalian kerjakan."

Dalam ayat lain, Allah subhanahu wa ta'ala berfirman "Itulah surga yang diberikan kepadamu disebabkan apa yang dahulu kamu kerjakan," Al-Qur'an surat al-a'raf ayat 43.

Berbeda halnya dengan orang yang meninggal di hari Jumat. Meninggal di hari Jumat memiliki keistimewaan khusus.

Baca Juga: UPDATE 10 Rekomendasi Drama Korea Terbaru, Terbaik dan Paling Populer 2022 yang Tayang di VIU

Sebagaimana jaminan dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam "Setiap muslim yang meninggal di hari Jumat atau malam Jumat maka Allah akan memberikan perlindungan baginya dari fitnah kubur," Hadis riwayat Ahmad dan Tirmidzi.

Sedangkan tidak dijumpai dalil yang menyatakan bahwa orang yang meninggal di bulan Ramadhan termasuk Husnul Khotimah atau mendapat jaminan tertentu.

Jadi, tingkatkan amalan kebaikan kita agar saat tiba waktunya kita dipanggil yang maha kuasa, kita dalam keadaan baik dan beramal shaleh.***

 

Editor: Muhammad Tahir

Sumber: Youtube Nasihat Muslim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah