Fakta Dibalik Makanan Pedas, Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya

30 Maret 2021, 16:20 WIB
ILUSTRASI Cabai /Choirun Nisa/,*/PIXABAY /

Portalbangkabelitung.com – Makanan pedas memang favorit sebagian orang. Bahkan ada yang tidak selera makan jika makanan tidak berasa pedas.

Bagi sebagian orang menyantap makanan pedas memang lebih menggairahkan. Pasalnya, setelah memakan makanan pedas, tubuh menjadi berkeringat seperti habis beraktivitas berat.

Namun adapula yang menghindari makanan satu ini dikarenakan lidah dan perut yang tak bisa menerima makanan pedas.

Baca Juga: Kenali Tahapan-Tahapan Terjadinya Penyakit Alzheimer, Bisa Jadi Anda Sedang Mengalaminya

Asal makanan pedas adalah dari cabai yang mengandung capsaicin yang merupakan senyawa yang memberi rasa pedas.

Penelitian oleh peneliti Hongaria pada tahun 2018, menunjukkan bahwa mengonsumsi capsaicin, biasanya dalam bentuk pil pekat, dapat meningkatkan laju metabolisme seseorang.

Konon, kalori yang dibakar orang dari peningkatan ini seringkali hanya berjumlah sekitar 50 hingga 70 kalori ekstra sehari, dan efek itu hanya terjadi pada orang dengan BMI 25 atau lebih tinggi.

Capsaicin dapat membantu seseorang menurunkan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme sehingga pembakaran lemak lebih cepat.

Baca Juga: Menu Pilihan Sahur dan Berbuka Ramadhan 2021: Resep Ayam Suwir Masak Kemangi, Pedas dan Lezat

Tak hanya itu, capsaicin juga dapat meningkatkan kadar insulin dan mengendalikan nafsu makan.

Tetapi hal ini bertentangan dengan pendapat Dr. Spencer Nadolsky yang merupakan kepala dokter di renaissance periodization.

Ia mengatakan, "Capsaicin bukanlah terapi yang saya rekomendasikan kepada pasien saya untuk menurunkan berat badan. Mungkin memang ada efeknya, tetapi terlalu kecil untuk membenarkan pengeluaran waktu dan uang dan khawatir akan berdampak buruk”.

Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Makanan Berkalsium Tinggi, Ternyata Tak Hanya Susu

Secara umum, seseorang mengonsumsi makanan yang mengandung capsaicin seperti cabai rawit, jalapeno atau cabai merah dapat membantu menurunkan berat badan jika dikonsumsi secara teratur.

Dan ada sisi negatif dari konsumsi capsaicin, terlalu banyak dapat menyebabkan kram perut dan tukak lambung, serta iritasi lambung secara umum dan sensasi terbakar.

Ini terjadi saat seseorang mengonsumsi makanan pedas tetapi juga saat seseorang tersebut buang air besar.

Kandungan capsaicin juga dapat bereaksi dengan obat tertentu dan menyebabkan masalah untuk tubuh. Karena itu, perlu mendiskusikan hal ini dengan dokter apabila seseorang menyukai makanan pedas.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Suka Makan Cabai? Ternyata Makan Makanan Pedas Bikin Tambah Kurus Loh!" yang tayang pada 29 Maret 2021.***
(Kabar Besuki/Choirun Nisa Ulfa)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki

Tags

Terkini

Terpopuler