Portalbangkabelitung.com - Pada bulan Ramadhan umat muslim di seluruh dunia diwajibkan untuk berpuasa. Puasa adalah menahan hawa nafsu termasuk lapar dan dahaga dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Puasa adalah salah satu rukun Islam yang keempat. Dengan berpuasa kita telah menjalankan kewajiban kita sebagai umat muslim.
Bulan mulia yang penuh keutamaan ini jangan pernah disia-siakan. Maksimalkan ibadah, perbanyak berdoa dan berzikir serta meminta ampunan kepada Allah SWT.
Namun di hari-hari awal puasa, biasanya yang sedang menjalankan puasa belum terbiasa untuk tidak makan sama sekali mulai dari imsak hingga magrib. Tidak jarang orang sering merasa lapar 2 hingga 4 jam setelah usai makan sahur.
Tirta Prawita Sari selaku dokter spesialis gizi dan Ketua Yayasan Gerakan Masyarakat Sadar Gizi mengatakan jika kondisi tersebut terjadi karena makanan yang ada di dalam tubuh mulai habis dan insulin dalam tubuh menurun.
Ada hormon yang kemudian memberi sinyal ke otak kalau lambung sudah kosong dan menuntut untuk diisi kembali.
Baca Juga: Biar Lebih Romantis, Ini 15 Ucapan Selamat Berbuka Puasa Untuk Pasangan Terkasih di Ramadhan 2021
"Setelah 4 jam, tubuh merespon dengan mengeluarkan cadangan yakni glikogen. Cadangan ini biasanya habis dalam 12 jam, setelah itu glukagon bekerja mencari cadangan energi dari sumber lainnya dan paling banyak dalam tubuh adalah lemak," kata Tirta.
Hal itu ia sampaikan dalam sebuah diskusi awam pada Selasa 13 April 2021, sebagaimana dilansir Portalbangkabelitung.com dari laman Kabar Besuki.
Ia mengatakan saat memasuki 10 jam berpuasa, lemak mulai dipecah sehingga kadarnya akan mulai meningkat. Inilah alasan Anda merasa ada gelombang rasa lapar, kemudian normal lagi, yang berlangsung beberapa kali hingga waktu buka puasa.
"Karena setelah 12 jam asam lemak yang menjadi pecahan sumber energi mulai mencapai puncak sehingga energi lagi bagus-bagusnya, makanya segar lagi (tidak lapar)," jelasnya.
Baca Juga: Anti Ribet, Ini Resep Telur Dadar Crispy yang Enak dan Mudah Pas Untuk Sahur Pada Ramadhan 2021
Perasaan lapar setelah sahur itu cukup normal dialami sebagian orang. Justru dengan melanjutkan berpuasa dalam sebulan penuh akan dapat mengobati resistensi insulin tersebut. Dengan begitu, proses metabolisme tubuh bekerja lebih baik.
Terkait menu sahur dan berbuka, menurut Tirta Anda tidak perlu terlalu banyak mengkonsumsi menu sahur, cukup 30 - 40 persen dari kebutuhan energi harian.
Ia juga menyarankan menu sahur lengkap gizi dengan protein dan serat yang cukup, lemak baik, dan upayakan tanpa pengolahan makanan yang digoreng.
Selain itu makanan yang tinggi garam juga sebaiknya dihindari saat sahur karena dapat membuat Anda merasa lebih haus saat berpuasa nanti.
Baca Juga: Konsumsi 7 Makanan Ini Saat Sahur Agar Kenyang Lebih Lama, Salah Satunya Makanan Berprotein Tinggi
Kemudian saat berbuka puasa, utamakan konsumsi buah-buahan dan pastikan asupan serat cukup. Buah kurma sangat baik untuk menu berbuka, begitu juga dengan buah-buahan lainnya.
Tirta juga mengingatkan jika Anda perlu memastikan asupan cairan terpenuhi dengan tetap minum air putih saat berbuka hingga sahur. Jika tidak, Anda berpotensi mengalami dehidrasi ringan hingga sedang.
"Jangan minum langsung dalam jumlah banyak sekaligus ya. Minumlah secara bertahap, sering berwudhu, dan basahi wajah dan kulit agar kulit tidak kering," kata Tirta.
Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Sering Merasa Lapar 2-4 Jam Setelah Sahur? Ternyata Begini Penjelasannya Serta Cara Menanganinya" yang tayang pada 14 April 2021.***
(Kabar Besuki/Rianti Setyarini)