Suka Membaca Membuat Perasaan Menjadi Tenang dan Nyaman, Ini Penjelasannya

- 19 Maret 2021, 16:25 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku How Democracies Die.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang sedang membaca buku How Democracies Die. //Twitter.com/@aniesbaswedan

Hal itu ternyata membuat seseorang lebih mudah untuk merasakan empati kepada orang lain.

Orang-orang yang mudah merasakan empati inilah yang uumnya adalah orang yang lebih bahagia.

Membaca bisa bermanfaat untuk mengasah otak, membuat otak lebih sehat, tidak mudah lupa, hingga mencerdaskan otak.

Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di University of Toronto menyebutkan bahwa, membaca bisa membuat perasaan jadi lebih tenang, nyaman, dan bahagia.

Baca Juga: 6 Manfaat Mengesankan dari Kubis yang Jarang Diketahui

Professor Psikologi di University of Toronto bernama Keith Oatley,PhD, mengatakan bahwa, membaca membuat otak lebih fresh dan menambah pengetahuan.

Jika seseorang membaca mengenai genetika, mereka akan tau tentang gen. jika mereka membaca tentang fiksi, mereka adakn belajar dan tau tentang orang lain, dan ada banyak buku yang bisa membuat perasaan seseorang lebih empati, simpati, dan bahagia.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Consumer Psychology menyebutkan bahwa, membaca buku bermanfaat meningkatkan pengalaman hidup seseorang.

Melalui buku, seseorang bisa belajar banyak hal dan mengetahui beragam informasi yang mendorong dirinya untuk berpikir lebih terbuka.

Baca Juga: Tersanjung Karena Dikagumi Kaesang Pangarep, Ini Komentar Jessica Mila!

Halaman:

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah