Hati-Hati, Diet Tanpa Mengonsumsi Karbohidrat Berbahaya Bagi Kesehatan, Simak Penjelasannya

- 31 Maret 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi nasi putih. /Freepik/
Ilustrasi nasi putih. /Freepik/ /

Portalbangkabelitung.com – Berat badan berlebih memang kerap menjadi masalah bagi banyak orang.

Orang-orang akan melakukan program penurunan berat badan atau diet saat berat badannya melewati batas dari yang diinginkan.

Salah satu diet yang sedang populer saat ini adalah diet tanpa karbo. Diet ini merupakan metode yang dipercaya efektif menurunkan berat badan dalam kurun waktu yang cepat.

Meski dipercaya dapat menurunkan berat badan dan memiliki manfaat bagi tubuh, namun tidak mengonsumsi karbohidrat saat diet ternyata juga memiliki dampak buruk bagi tubuh.

Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Nyamuk Suka Hinggap di Badan Anda, Mungkin Anda Sedang Hamil

Sebuah penelitian menemukan fakta bahwa, seseorang yang melakukan diet karbohidrat dapat menurunkan bakteri dalam ususnya.

Hal tersebut berdampak tidak baik bagai kesehatan. Sebab, bakteri dalam usus diperlukan untuk memproduksi asam lemak serta antioksidan dalam usus.

Jika usus kekurangan kedua senyawa tersebut, hal ini akan membuat kesehatan usus terganggu dan bisa menyebabkan risiko munculnya kanker usus.

Dilansir Portalbangkabelitung.com dari laman Kabar Besuki, berikut ada beberapa dampak buruk pada tubuh yang disebabkan oleh diet tanpa mengonsumsi karbohidrat.

Baca Juga: 4 Cara Ampuh Menidurkan Bayi Agar Lebih Nyenyak, Ayah Ibu Wajib Tahu

Mengalami Sembelit

Mengurangi konsumsi karbohidrat berserat tinggi seperti sayuran dan biji-bijian bisa membuat saluran pencernaan tidak bekerja dengan efektif seperti biasanya. Hal ini akan menyebabkan saluran pencernaan terganggu sehingga memicu sembelit.

Ingatan Menurun

Diet dengan mengurangi asupan karbohidrat juga bisa menyebabkan ingatan menjadi menurun. Menurut sebuah studi pada tahun 2009 yang diterbitkan di Appetite, mengungkapkan bahwa, seseorang yang mengikuti diet rendah karbohidrat fungsi ingatannya memiliki penurunan.

Sedangkan, seseorang yang melakukan diet lebih seimbang tidak menunjukkan mengalami tanda-tanda gangguan ingatan.

Baca Juga: Fakta Dibalik Makanan Pedas, Bisa Turunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya

Kolesterol Jahat Meningkat

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Atherosclerosis, membuktikan bahwa, seseorang yang menjalani diet rendah karbohidrat dan tinggi kemak selama tiga minggu mengalami peningkatan kolesterol jahat. Bahkan, peningkatan kolesterol jahat mencapai rata-rata 44 persen.

Meningkatkan Risiko Kanker Usus

Seseorang yang tengah menjalani diet rendah karbohidrat biasanya mengurangi berbagai makanan yang mengandung karbohidrat dan menggantinya dengan daging olahan.

Padahal, mengonsumsi daging olahan sebagai menu diet ternyata bisa meningkatkan risiko kanker usus.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Oncology Reviews menemukan bahwa, mengonsumsi daging merah maupun olahan dapat meningkatkan risiko kanker usus sebanyak 20-30 persen.

Baca Juga: Menu Pilihan Sahur dan Berbuka Ramadhan 2021: Resep Ayam Suwir Masak Kemangi, Pedas dan Lezat

Itulah dampak buruk bagi tubuh yang bisa disebabkan oleh diet tanpa mengonsumsi karbohidrat.

Melakukan diet untuk membantu menurunkan berat badan sah-sah saja dilakukan, namun sebaiknya tetap memperhatikan nutrisi dan berbagai kandungan baik dalam makanan yang bermanfaat untuk tubuh.

Artikel ini telah terbit di media Kabar Besuki dengan judul "Diet Tanpa Karbohidrat Ternyata Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Salah Satunya Tingkatkan Risiko Kanker Usus" yang tayang pada 31 Maret 2021.
(Kabar Besuki/Diana Amelia)

Editor: Ryannico

Sumber: Kabar Besuki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x