Katakanlah: “Hai manusia, jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang akan mematikan kamu.” (QS. Yunus: 104)
Dari ayat tersebut jelas bahwa kematian disandarkan kepada Allah SWT. Namun dalam mencabut nyawa Allah SWT menugaskan malaikat Izrail untuk melakukannya sebagaimana firman Allah SWT.
Katakanlah: “Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikanmu, kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan.” (QS As-Sajadah:11)
Dalam Al-Qur’an telah disebutkan bahwa malaikat maut memiliki banyak rekan ketika mencabut nyawa sebagaimana firman Allah SWT.
“Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya dan diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.” (QS. Al-An’am:61)